Kabar6-Direktur Utama PT Krakatau Steel (KS), Irvan Kamal Hakim mengemukakan, pada tahun 2014 ini Krakatau Steel mengincar volume penjualan sebesar 2,6 juta ton, naik sekitar 9,7 persen ketimbang realisasi volume penjualan pada tahun 2013 yang hanya mencapai 2,37 juta ton. Irvan Kamal Hakim berharap, dengan beroperasinya PT Krakatau Posco, dapat menjadi salah satu pendorong kinerja keuangan. Menurutnya, salah satu anak perusahaan KS ini pada tahun masih mencatatkan rugi sebesar 11,49 juta dolar AS.
“Krakatau Posco rugi dikarenakan masih dalam tahap pra-produksi,” ujar Irvan seperti dikutip Antara, Senin (3/3/2014).
Menurutnya, di tengah turunnya harga komoditas baja dan tidak menentunya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, perseroan meyakini bahwa pada tahun ini kinerja perseroan dapat tumbuh melalui penjualan baja.
Ia mengemukakan, pada tahun ini Krakatau Steel mengincar volume penjualan sebesar 2,6 juta ton, naik sekitar 9,7 persen ketimbang realisasi volume penjualan pada tahun 2013 yang hanya mencapai 2,37 juta ton.
Disebutkan, Krakatau Posco merupakan perusahaan gabungan antara Krakatau Steel Tbk dan Posco Korea dengan total investasi sebesar 6 miliar dolar AS.
“Perseroan akan memaksimalkan pendapatan dari anak-anak usaha dalam upaya memberdayakan bisnis di luar baja yakni energi, infrastruktur, pengelolaan limbah, dan pengelolaan air bersih. Selain baja, pendapatan non-baja juga ditingkatkan,” terang Irvan.(ant/yps)
