oleh

KPU Banten: Pilkada Kota Tangerang Cukup Memuaskan Dibanding Kabupaten

image_pdfimage_print

Kabar6-Angka Golongan Putih (Golput) atau warga yang tidak memberikan hak pilihnya di Pilkada Kota Tangerang sebanyak 37 persen.

Meski demikian, KPU Provinsi Banten yang mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang mengklaim bahwa jumlah tersebut masih cukup memuaskan.

Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna mengatakan hal itu mengacu pada perbandingan pelaksaan Pilkada Kabupaten Tangerang, yang digelar awal tahun lalu.

“Partisipasi warga di Pilkada Kota Tangerang cukup tinggi, daripada partisipasi warga di Pemilihan Bupati Tangerang lalu,” kata Agus kepada kabar6.com, Jum’at (6/9/2013).

Menurutnya, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Kota Tangerang sebanyak 1.161.855 pemilih, warga yang memberikan hak pilih pada 31 Agustus 2013 lalu sebanyak 709.875 pemilih.

Sedangkan surat suara tidak sah mencapai 16.476 pemilih. Dan, total suara sah dan tidak sah sebanyak 726.351 pemilih.

“Angka golput di Pilkada Kota Tangerang sekitar 37 persen. Artinya, ada 62 persen warga yang memberikan hak suara,” kata Agus.

Diketahui, KPU Banten menetapkan Arief-Sachruddin sebagai pemenang Pilkada Kota Tangerang dengan perolehan suara 340.810 atau 48,01 persen.

Pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad berada diposisi kedua dengan perolehan 187.003 suara atau 26,34 persen disusul pasangan Dedi ‘Miing’ Gumelar-Suratno Abubakar sekitar 121.375 suara atau 17,10 persen.

Pasangan Harry Mulya Zein (HMZ)-Iskandar memperoleh 6,43 persen atau 45.627 suara, dan calon kandidat Ahmad Marju Kodri (AMK)-Gatot Suprijanto hanya meraup suara paling buntut 15.060 atau sekitar 2,12 persen.(rah)

Print Friendly, PDF & Email