oleh

KPN Sebut Isu Nasional Bisa Pengaruhi Elektoral Paslon di Pilkada Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Mitahul Adib menyebut isu-isu nasional mampu pengaruhi elektoral pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Salah satunya, kata Adib, isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait izin benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikatan (KP) Edhy Prabowo mengganggu elektoral salah satu paslon pada Pilkada Kota Tangsel yang mempunyai hubungan emosional.

“Orang Tangsel mencari informasi itu melalui media massa, ketika media massa dihebohkan soal OTT yang dilakukan oknum dari Partai Gerindra. Mau, tidak mau, suka, tidak suka ini juga yang kita temukan dilapangan gitu,” ujarnya.

Selanjutnya, karena masyarakat di Kota Tangsel adalah masyarakat urban, maka setiap menerima informasi selalu mencari literasi dari sumber referensi kebenaran itu melalui media sosial.

“Misalnya terkait isu kenapa mereka takut ke TPS karena Covid-19, karena melihat covid itu selama ini pemberitaan didominasi kerumunan orang dan segala macem. Inilah mengapa elektabilitas paslon di Tangsel itu naik dan turun,” tutupnya.

Diketahui, KPN merilis survey pada periode 23-27 November 2020 menyatakan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 3 yaitu Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan unggul dengan perolehan 30,1%.

Lalu diposisi kedua diraih oleh Paslon nomor urut 1 yaitu Muhamad dan Rahayu Saraswati dengan perolehan 17,1%, serta Paslon nomor urut 2 yaitu Siti Nur Azizah dan Ruhamaben berada diposisi ketiga dengan perolehan 13,6%.

**Baca juga: Survei Tampilkan Paslon Petahana Ungguli Pilkada Tangsel, KPN: Golput Lebih Banyak

Hasil ini disebutkan berada pada tingkat partisipasi publik 61,7%, sehingga golongan putih (golput) diperkirakan mencapai 33,4%, dan responden yang masih ragu-ragu untuk datang ke tempat pemungutan suara atau TPS ada 4,9%.

Survei ini kami lakukan untuk mengukur kerja keras semua pihak selama ini, dan memang ada peningkatan dalam hal partisipasi publik. Hasil simulasi kami menunjukan bahwa Benyamin Davnie lolos sebagai Walikota Tangsel,” ungkap Miftahul Adib, dalam press conference usai rilis survei di salah satu cafe Serpong, Kota Tangerang Selatan. (eka)

Print Friendly, PDF & Email