oleh

Kota Tangerang Tambah Jumlah Guru Ngaji, Amil & Marbot 1600 Orang

image_pdfimage_print

Kabar6-Jumlah penerima insentif guru ngaji, amil (pengurus janazah) dan marbot  masjid di Kota Tangerang bakal ditambah pada tahun 2013 mendatang.

Bila tahun 2012 total guru ngaji, amil (pengurus janazah) dan marbot  masjid sebanyak 4.100 orang, maka pada tahun 2013 jumlah tersebut akan meningkat menjadi 5.700 orang.

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah pada acara Pemberian Insentif  triwulan IV untuk  Guru Ngaji, Amil dan Marbot Masjid di Aula Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (26/11/2012).

“Penambahan itu sebagai bentuk apresiasi dan perhatian pemerintah terhadap peran dan dedikasi para guru ngaji, amil dan marbot yang ada diwilayah tersebut,” ujar Arief.

Menurut Arief, penambahan tersebut terdiri dari guru ngaji sebanyak 500 orang, amil 500 orang dan marbot 600 orang di tahun 2013. “Pemkot sih maunya semua guru ngaji, amil dan marbot dapat insentif,” ujarnya.

Dengan demikian di tahun 2013 penerima insentif guru ngaji, amil dan marbot berjumlah  5.700 orang dengan anggaran mencapai Rp. 13 milyar.

Wakil Wali Kota juga menambahkan bahwa uang insentif yang diterima tetap seperti tahun sebelumnya dan tidak mengalami kenaikan guru ngaji tetap menerima Rp. 600 ribu, amil Rp. 450 ribu dan marbot Rp. 450 ribu per triwulan.

Wakil Walikota juga mengatakan bahwa  pemberian  insentif ini bisa membantu dan memberikan semangat untuk senantiasa terus mengajarkan serta menanamkan nilai-nilai agama khususnya pada masyarakat Kota Tangerang.

Dihadapan guru ngaji, amil dan marbot, Wakil Wali Kota menyerukan agar terus meningkatkan sinergitas dalam berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Pemkot terutama dalam membangun kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, dimana guru ngaji dapat memberikan pemahaman dari sudut ajaran agamanya.

“Saya berharap para ustad dapat memberikan pelajaran bahwa hidup sehat merupakan hal penting dalam agama yaitu dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” katanya. (hms/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email