oleh

Kota Nördlingen di Jerman ‘Berlapis’ Berlian

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah kota di Jerman bernama Nördlingen memiliki keunikan tersendiri, di mana seluruh bangunan kota ini terbuat dari bebatuan berlapis berlian. Nördlingen terletak di distrik Donau-Rise Bavaria, dan memiliki sejarah yang cukup menarik.

Seluruh bangunan kota ini ternyata terbuat dari bebatuan asteroid yang menghantam kota Nördlingen jutaan tahun yang lalu. Melansir smithsonianmag, diperkirakan sekira 15 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid sepanjang satu kilometer jatuh dengan kecepatan 25 kilometer per detik. Lalu, benda luar angkasa itu menabrak tanah, menciptakan kawah seluas 26 kilometer.

Hantaman kuat dari asteroid tersebut menciptakan panas dan tekanan yang langsung mengubah gelembung karbon menjadi berlian-berlian kecil yang tidak terlihat atau yang disebut dengan bebatuan suevite.

Orang yang pertama kali menetap di Nördlingen, Jerman, mengira mereka hidup di kawah gunung berapi. Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan fakta lain dari kota yang dihuni sekira 19 ribu jiwa itu. Nördlingen nyatanya berdiri di atas kawah asteroid yang pernah menghantam daerah tersebut.

Belasan juta tahun berselang, Nördlingen dibangun di sana. Salah satu warga Nördlingen bernama Roswitha Feil, mengatakan bahwa hampir seluruh kota dibangun dengan menggunakan bebatuan suevite yang merupakan pecahan kecil asteroid. “Segala sesuatu di dalam tembok kota terbuat dari bebatuan asteroid itu,” katanya.

Sementara itu, menurut Ahli Geologi dan Direktur Museum RiesKrater, Dr Srefan Holzl, seluruh dinding dan gedung yang ada di kota Nordlingen mengandung 72 ribu ton berlian.

“Tentunya ada beberapa tempat di dunia di mana bebatuan asteroid semacam ini telah digunakan sebagai bangunan, tetapi tidak ada yang jauh lebih besar di sini,” kata Holzl.

Dibandingkan dengan tempat mana pun di dunia, jelas Holzl, Nördlingen adalah kota yang paling banyak menggunakan batu mulia untuk membangun sebuah kota.

Kilauan berlian di kota ini dapat dilihat dari jalanan, tangga, atau bangunan yang memantulkan kilatan-kilatan saat terkena cahaya matahari. ** Baca juga: Terjebak Macet, Pengantin Wanita Naik Mobil Pemadam Kebakaran ke Lokasi Pernikahan

Meskipun tembok-tembok di Nördlingen tidak pernah berhenti berkilau, warga di sana tak menganggap hal itu sebagai peristiwa luar biasa. “Kami melihatnya setiap hari, itu bukan hal yang istimewa,” ujar Holzl.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email