oleh

Kosmetik Hasil Karya Untirta Mejeng di Konferensi Perubahan Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Banten Expo menyisakan cerita membanggakan bagi produsen kosmetik lokal hasil karya dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

Dengan bahan dasar royal jelly lebah dan propolis menghasilkan beragam produk kosmetik kecantikan. Seperti shampo, lotion, scrub, day cream dan beragam bentuk kecantikan lainnya. Produk ini sekarang dikembangkan dalam bentuk home industri oleh Rizqa Cosmetics-D’qanekez.

“Satu-satunya juga kosmetik menggunakan royal jelly,” kata Riza, owner dari Rizqa Cosmetics-D’qanekez, Selasa (27/11/2018).

Riza menjelaskan kalau kosmetik itu merupakan hasil penelitian dari Eka Sari, dosen fakultas Teknik Untirta Banten. Hasilnya kemudian dikembangkan oleh home industri miliknya Rizqa Cosmetics-D’qanekez.

Kosmetik royal jelly ini, menjadi menjadi trobosan terbaru, karena satu-satunya kosmetik asli Indonesia yang diolah dari royal jelly dan propolis.

Produk ini pernah disampaikan dalam konferensi perubahan dunia dan diapresiasi oleh peserta yang hadir.**Baca Juga: Gunakan Dana Sendiri, Warga di Sindangresmi Perbaiki Jalan Rusak.

Beberapa kampus ternama, seperti UI, IPB hingga Universitas Brawijaya, masih berkutat pada madu saja. Kosmetik biayanya, menjadi satu-satunya wakil Indonesia asal Banten, yang hadir di konferensi perubahan dunia.

“Lagi ngurus ke BPOM dan label halal MUI, di fasilitasi Disperindag. Nanti dapat BPOM dan disediakan lokasi nanti kita produksi. Ini mereknya juga untuk ngenalin basis lebah di Banten, itu di Kanekes (Baduy),” jelasnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email