oleh

Korsleting Listrik Masih Jadi Pemicu Utama Kebakaran‎ di Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Umumnya kasus kebakaran yang terjadi diwilayah Kota Tangerang, disebabkan adanya hubungan arus listrik atau biasa disebut korsleting listrik.

Oleh karenanya, masyarakat setempat diimbau dapat lebih sadar serta perlu memperhatikan kondisi tersebut, khususnya selama bulan Ramadan ini.

“Memang dugaan konsleting listrik masih mendominasi. Untuk itu, masyarakat harus lebih hati-hati,” ungkap Sekretaris Badan (Sekban) BPBD Kota Tangerang,  Rachmat Hakim, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (23/6/2015).

Beberapa langkahnya, kata dia, adalah menghindari pemakaian piting (colokan listrik) yang bertumpukan. “Biasanya kan  orang suka maksain colokan sampe 4 atau 5. Itu bahaya, apalagi dalam jangka waktu yang intens dan lama,” tukasnya.

Selain itu, imbau dia, masyarakat diminta untuk berusaha tetap tenang, bilamana menemui adanya titik api, yang bisa saja terjadi akibat hal apapun.

“Memang biasanya yang memperparah adalah keadaan panik, sehingga kita menjadi gugup dan tak tahu harus melakukan apa. Intinya, kita harus berusaha tetap dalam keadaan tenang, jika ada kebakaran yang masih bisa diantisipasi, secepatnya kain karung goni dan basahkan, itu cukup lumayan ampuh,” papar dia. **Baca juga: Mudik Gratis di Kota Tangerang Capai 705 Orang.

Namun, tambahnya, jika memang api diketahui sudah dalam kondisi membesar, disarankan segera sempatkan menghubungi petugas. Selanjutnya, kami akan sambungkan dan terjunkan tim yang paling terdekat dengan lokasi terlebih dahulu.

“Kita hampir diseluruh wilayah, selalu stanbye kan armada. Kedepan juga kita akan terus berinovasi dan memaksimalkan kinerja, baik dari sisi SDM maupun alat perlengkaan. Bahkan, rencananya kita juga akan menerapkan sistem teknologi online, untuk mempermudah akses pengetahuan masyarakat,” pungkasnya. (ges)

Print Friendly, PDF & Email