oleh

Korlantas Polri :Puncak Libur Wisata Terjadi Sabtu dan Minggu

image_pdfimage_print

Kabar6-Korlantas Polri mencatat puncak libur wisatawan sudah terjadi pada Sabtu dan Minggu kemarin atau tanggal 30-31 Mei 2020.

Selama libur wisata, jajaran lantas di akui Istiono, telah melakukan penyekatan dan dan pembatasan kendaraan wisatawan. Sehingga lokasi wisata, hanya dipenuhi oleh wisatawan lokal saja.

“Di daerah wisata, kita lihat dua tiga hari ini orang ingin berwisata animo nya cukup tinggi, namun demikian kita batasi, karena spot tertentu akan diterapkan new normal, dilokasi wisata ini kapasitas wisata oleh Polda Banten, sudah demikian di atur,” kata Kakorlantas, Irjen Pol Istiono, ditemui di Pantai Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Senin (01/06/2020).

Istiono juga mengaku sudah memerintahkan jajarannya agar terus menghimbau wisatawan agar menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak saat berinteraksi ditempat umum. Kendaraan juga dilakukan penyekatan hingga diputar balikkan, jika lokasi wisata sudah penuh.

“Kita dari aspek lalu lintas juga mulai membatasi, kita memutar balikkan arena tersebut, jika sudah memenuhi kapasitas,” terangnya.

Istiono juga memberikan hadiah dan vitamin bagi jajaran lalu lintas yang di tengok oleh nya. Karena, selama H+7 Idul Fitri, sudah berhasil memutar balikkan 45 ribu kendataan.

**Baca juga: Besok, Bansos Provinsi Banten untuk Serang, Lebak dan Cilegon Cair.

Dimana, berdasarkan laporan yang dia terima, kendaraan dari arah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) menuju Jakarta saat arus balik hingga H+7 turun mencapai 83 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian kendaraan dari arah Banten menuju Jakarta, turun mencapai 55 persen.

“Semua terkelola dengan bagus, dan juga menurut data Jasa Marga, sampai H+7 ini yang balik dari arah Jatim, Jateng, menuju Jakarta lebih kurang penurunan sekitar 83 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian dari Lampung, Banten, menuju Jakarta itu kurang lebih turun 55 persen. Kalau disimpulkan arus lalu lintas turun 70 persen,” ujarnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email