oleh

Korban Perkosaan di Serpong Sempat Keluhkan ini Sebelum Meninggal

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Direktur Umum dan Administrasi Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharma Graha, Serpong, Tangerang Selatan, Sugeng mengatakan OR, remaja korban perkosaan tujuh pemuda sempat mendapatkan perawatan kejiwaan sebelum meninggal. ” OR sempat dirawat dari tanggal 26 Mei sampai tanggal 9 Juni,” ujarnya, Senin 15/6/2020.

Selama menjalani perawatan, kata Sugeng, QR sempat mengeluhkan gelisah dan bingung. ” Keluhannya hanya mental waktu itu, pada saat itu keluarga ketemu saya awal-awal, dia bilang ada keluhan gelisah, dia bingung aja, nah karena bingung kita sampaikan bahwa kami memang menerima pasien yang berkaitan dengan kondisi mental,” kata Sugeng.

Sugeng mengaku tidak tahu menahu perihal apa yang terjadi dengan OR sebelum masuk ke RS itu. Namun ketika diketahui jika OR mengalami pemerkosaan dilakukanuji lab. “Karena takut terjadi hamil, lalu dilanjutkan tes narkoba dan rapid test.”

Sebelumnya diberitakan, OR gadis berusia 16 tahun menjadi korban kebiadaban sejumlah remaja di Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. OR meninggal dunia setelah dicecoki obat dan diperkosa.

**Baca juga: Pengakuan Pelaku Perkosaan Remaja di Serpong.

Sebelum meninggal Kamis pagi, OR sering tak sadarkan diri. “Habis kejadian itu (dicekoki pil dan diperkosa), almarhumah kondisi fisiknya drop, sesak dadanya, susah napas, badannya panas,” kata Rohim (40), paman OR, Jumat (11/6/2020).

OR mengembuskan napas terakhir pada Kamis 11 Juni 2020 sekira pukul 01.45 WIB, di kediamannya yang berada di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).(eka)

Print Friendly, PDF & Email