oleh

Korban Duel Maut 2 Sahabat Dimakamkan di TPU Lampirin

image_pdfimage_print

Kabar6-Korban duel maut dua sahabat, Nurdin Ibrahim alias Chandra (27) pada Jumat (31/8/2012) malam, akhirnya dimakamkan di TPU Lampirin, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/9/2012).

Isak tangis pihak keluarga pecah saat jenazah pria beranak satu itu di masukkan ke liang lahat. Bahkan, salah seorang kerabat korban sempat berteriak hiteris sebelum kemudian pingsan dilokasi pemakaman.

“Kami sangat kehilangan. Kami kenal almarhum memiliki pribadi yang baik dan santun. Saat ini, dia punya istri dan satu anak perempuan usia 5 tahun yang menetap di Jawa Tengah,” tutur Abdurrohim, (38), salah satu keluarga korban di lokasi pemakaman.

Ya, Nurdin Ibrahim alias Chandra, (27), sebelumnya terlibat duel maut dengan sahabatnya Raidin alias Junaedi (25) dikawasan tempat tinggal mereka, Jalan Kenanga, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (31/8/2012) malam.

Pertengkaran dua sahabat tukang obat gosok keliling ini dipicu oleh pembagian uang hasil dagangan obat yang tidak merata. Raidin alias Junaedi kemudian menegur Nurdin Ibrahim alias Chandra, hingga akhirnya keributanpun pecah.

Dalam pertarungan dua sahabat warga Bima-NTB ini, Nurdin Ibrahim alias Chandra akhirnya tewas mengenaskan. Sedangkan Raidin alias Junaedi sendiri sempat dilarikan ke RS Usada Insani karena luka yang diderita, sebelum kemudian diamankan ke Mapolsek Cipondoh.

Tokoh Masyarakat  Bima di Tangerang, Hasan, mengaku prihatin dan sangat menyayangkan terjadinya peristiwa yang berujung maut tersebut. Dirinya meminta keluarga korban untuk tetap menahan diri, agar tidak muncul gejolak baru.

“Peristiwa ini sudah terjadi. Saya minta kedepannya kedua pihak, terutama dari keluarga korban untuk menahan diri. Karena persoalan ini sudah ditangani oleh penegak hukum,” ujarnya.

Ditambahkan Hasan, pelaku (Raidin-red) sendiri bersama istri dan anaknya, saat ini telah diamankan di kantor polsek Cipondoh. “Kami, sekarang mencoba memediasi kedua pihak agar duduk bersama dan saling menyadari untuk meyelesaikan persoalan ini,” katanya.(din)

Print Friendly, PDF & Email