oleh

Korban Banjir Membludak, Stok Obat di Posko Kesehatan Dadap Menipis

image_pdfimage_print

Kabar6-Ribuan warga Desa Dadap, Kabupaten Tangerang, yang menjadi korban banjir dan kini menetap di pengungsian mulai dilanda keresahan.

Pasalnya, posko kesehatan yang disiapkan di Masjid Faturohman Dadap, mulai kehabisan stok obat-obatan. Padahal, saat ini warga korban banjir mulai terserang beragam penyakit.

“Logistik obat-obatan yang dikirimkan Dinas Kesehatan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah korban banjir di pengungsian yang mencapai 3.000 jiwa,” ujar dr Hendri Wijaya, petugas di posko kesehatan pengungsi Dadap.

Menurut Hendri, beberapa jenis obat yang masih sangat dibutuhkan pengungsi saat ini adalah obat darah tinggi, obat gatal, batuk dan pilek. 

“Umumnya keluhan warga korban banjir didominasi penyakit gatal-gatal, batuk, demam dan pilek. Tapi ada juga yang darah tinggi. Informasinya stok obat-obatan sudah dalam perjalanan,” ujarnya.

Dari catatan pihak medis, sekurangnya ratusan orang datang setiap hari ke posko kesehatan Dadap untuk berobat dengan berbagai keluhannya.

Ya, Kelurahan Dadap menjadi salah satu dari sekian banyak wilayah banjir yang ada di Kabupaten Tangerang. Hingga kini, ketinggian air diwilayah padat penduduk ini mencapai 1 meter.(rani)

 

Print Friendly, PDF & Email