oleh

Konyol, Bocah Berusia 10 Tahun Nekat Rampok Toko Emas Pakai Pistol Mainan di Argentina

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi konyol sekaligus kocak dilakukan seorang bocah berusia 10 tahun yang tak diungkap identitasnya. Bocah laki-laki tersebut nekat merampok sebuah toko emas di Buenos Aires, Argentina, hanya dengan bermodalkan pistol mainan.

Bahkan, dengan percaya diri bocah itu berusaha mengancam pemilik toko emas itu dengan sebuah pistol. Tapi yang terjadi, bocah tadi malah diusir oleh pemilik toko emas dengan begitu mudahnya.

Aksi perampokan tersebut, melansir Mirror, terekam oleh kamera CCTV dan kemudian tersebar di media sosial. Pemilik toko yang bernama Nicolas Garcia menceritakan kalau dia tidak menyangka akan ditodong oleh seorang bocah. Bahkan awalnya ia mengira kalau bocah itu hendak meminta makanan kepadanya. Karena itulah, Garcia sangat kaget ketika anak itu malah melontarkan permintaan untuk menyerahkan semua perhiasan yang ada di dalam toko itu.

Si bocah mengancam akan menembak Garcia dengan pistol yang dibawanya. Namun, Garcia memperhatikan kalau pistol itu lebih mirip pistol mainan. Karena itu, tanpa ragu dia langsung membawa bocah itu ke luar dan mencari orangtuanya. ** Baca juga: Sebelum Menggasak Uang Seorang Perampok di Brasil Kecup Kening Seorang Nenek

Peristiwa ini sendiri begitu mengejutkan ibu si bocah yang bernama Daniela. Sang ibu melihat video yang viral di media sosial dan tak menyangka anaknya akan nekat melakukan hal tersebut. Akhirnya, Daniela memutuskan untuk membawa anaknya ke kantor polisi di Moreno, Buenos Aires, untuk memberikan laporan kalau si anak telah mengancam pemilik toko emas dengan senjata mainan.

Daniela mengatakan kalau dia adalah orangtua tunggal dan anaknya ini tidak mempunyai figur ayah. Selain bocah ini, dia juga harus membesarkan lima anak lainnya, sehingga kasus ini cukup menguras pikirannya.

Wanita itu menambahkan, kalau ini bukan pertama kalinya si anak harus mengisi laporan di kantor polisi. Sementara itu, hakim menyatakan bahwa Daniela harus membawa anaknya ke pusat rehabilitasi jiwa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email