oleh

Kontraktor Pelebaran Jalan di Tangsel Kurang Dana

image_pdfimage_print
Walikota Airin Rachmi Diany saat mengecek proyek jalan.(yud)

Kabar6-Belum rampungnya proyek revitalisasi pelebaran Jalan Raya Siliwangi di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya menuai masalah baru.

Pasalnya, warga sekitar proyek memasang papan protes, lantaran jalan yang berlubang kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, ada hal penting yang sedang dibahas perihal kelanjutan pengerjaan proyek jalan oleh Provinsi Banten. Proyek ditarget selesai Desember 2016 nanti.

“Pemkot Tangsel telah melayangkan surat kepada Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten agar dikebut,” ungkapnya, Jum’at (13/5/2016).

Airin berharap, proyek tersebut bisa cepat diselesaikan. Sebab sudah tidak ada lelang-lelangan lagi. Ban biasanya, lelang yang memakan waktu lama dalam sebuah pekerjaan proyek.

Sedianya, tahun lalu sebetulnya Pemkot Tangsel telah mewanti-wanti kepada kontraktor yakni PT Brantas Abipraya selaku pihak ketiga agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target.

Ternyata dipenghujung tahun tepatnya Desember sempat terhenti karena kekurangan dana. Bahkan jumlahnya berkisar sekitar Rp60 miliar.

“Kami mengusulkan  ke provinsi, tapi kata Provinsi anggarannya tidak ada karena sudah terpakai untuk kegiatan yang lain,” papar Airin. **Baca juga: Papan Protes Untuk Airin Muncul di Ruas Jalan Siliwangi.

Pemkot Tangsel, Airin menambahkan, belum mengetahui persoalan yang ada di lapangan setelah hingga kini belum ada pengerjaan lagi. **Baca juga: Ini Alasan Dana Bantuan ke Tangsel Menurun Drastis.

“Kebijakan apapun tidak punya kewenangan cuma kami ingatkan kepada provinsi terkait masalah tersebut, karena pemerintahan kan bukan hanya provinsi saja tapi ada pemerintah kota,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email