oleh

Konsumsi Mentega Tiap Hari Tidak Baik untuk Kesehatan

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda termasuk orang yang sering menggunakan mentega dalam keseharian, entah untuk memasak atau dipakai sebagai olesan roti. Namun sebuah penelitian terhadap 3.000 orang yang mengkonsumsi 12 gram roti panggang bermentega setiap hari mengungkapkan, risiko terkena diabetes dalam lima tahun mendatang meningkat dua kali lipat.

Dijelaskan, mentega kaya akan asam lemak jenuh yang tidak sehat dan lemak trans dan telah dikaitkan dengan risiko tinggi diabetes tipe 2, yang juga terkait dengan obesitas.

Tim peneliti internasional, dikutip dari Tabloid Bintang, mengevaluasi hubungan antara jumlah lemak dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh 3.349 orang di PREDIMED (Pencegahan Dengan Diet Mediterania) dan risiko diabetes.

Keeluruhan peserta adalah orang Spanyol, bebas dari diabetes tetapi berisiko tinggi terkena penyakit jantung atau stroke. Setelah 4,5 tahun rutin mengkonsumi roti panggang bermentega, sebanyak 266 dari mereka menderita diabetes. Angka ini berarti dua kali lebih besar dibandingkan mereka yang mengkonsumsi asam lemak jenuh dan lemak hewani.

Peneliti menekankan pentingnya diet ala Mediterania, yang terdiri dari ikan, unggas, buah, sayuran, kacang-kacangan, roti segar, pasta, dan minyak zaitun. ** Baca juga: Sesuaikan Warna Baju untuk Ubah Suasana Hati

Diet berbasis tanaman ini bermanfaat bagi kesehatan dan juga memiliki sedikit dampak terhadap lingkungan. Mengkonsumsi yoghurt dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah. Demikian laporan American Journal of Clinical Nutrition.

Dr. Marta Guasch-Ferre dari Universitas Harvard mengatakan, penemuan ini menekankan manfaat sehat dari diet Mediterania untuk mencegah penyakit kronis, terutama diabetes tipe 2, dan pentingnya mengganti makanan yang mengandung lemak jenuh hewan, terutama daging merah dan olahan, dengan sumber-sumber nabati seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan.

Hal senada dikatakan Asosiasi Diabetes Inggris, diet Mediterania yang kaya buah, sayuran, dan serat dapat membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email