oleh

Konsumsi Makanan Berlemak Bisa Dipicu Karena Kurang Tidur

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain mengganggu kualitas hidup, kurang tidur ternyata membuat orang mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan konsumsi makanan yang tidak sehat, khususnya sukrosa dan lemak.

Kristopher McEown, penulis sekaligus pemimpin kelompok penelitian dari Universitas Tsukuba di Jepang mengungkapkan bahwa studi ini menunjukkan bahwa ketika seseorang kurang tidur, bagian medial prefrontal cortex yang ada di dalam otak memainkan peran langsung dalam mengendalikan keinginan kita untuk mengonsumsi makanan berat yang tinggi kandungan sukrosa.

Dalam studi tersebut, dikutip viva.co.id, para peneliti menggunakan metode baru untuk mencari tahu hubungan kurang tidur pada tikus bersama dengan teknik kimia genetik untuk memblokir neuron korteks prefrontal dan perilaku mereka.

Studi ini menunjukkan bahwa memblokir neuron ini akan membalikkan efek kurang tidur pada konsumsi sukrosa sementara tidak memiliki efek pada konsumsi lemak.

Korteks prefrontal ditemukan berperan dalam menilai palatabilitas atau derajat kesukaan pada makanan tertentu yang terpilih dan dimakan,  melalui rasa, bau dan tekstur. ** Baca juga: Tidur Tanpa Busana, Why Not?

Selain itu, orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki peningkatan aktivitas di korteks prefrontal saat terkena makanan berkalori tinggi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email