Kabar6-Konsumsi air bersih dengan sanitasi baik, tentu dapat mencegah terjadinya penyakit diare hingga 94 persen.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pengawasan Makanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Sri Indriastuti SKM. M.Kes, dalam acara sosialisasi air bersih yang digelar pihak PT Aetra Air Tangerang di Kampung Pulo, Kecamatan Cikupa, Minggu (12/4/2015) kemarin.
Ya, dipilihnya Kampung Pulo sebagai lokasi sosialisasi, lantaran masih banyak warga setempat, yang masih menggunakan air tak sehat dari danau ataupun galian.
“Sebelumnya kami telah mengadakan penyuluhan mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kampung Pulo, namun pada saat itu lebih fokus pada permasalahan pengelolaan sampah dan jamban yang sesuai standar kesehatan. Kali ini kami memfokuskan pada permasalahan air bersih,” ungkap Indri.
Menurutnya, saat ini masyarakat yang memiliki akses terhadap sumber air bersih yang aman di wilayah tersebut, baru mencapai 45 persen, sedangkan sisanya masih mempergunakan air yang tidak aman. ** Baca juga: Sekretaris KPU Kota Tangerang Jadi Tersangka
“Di Kabupaten Tangerang sendiri masih banyak masyarakat yang mempergunakan sumber air tidak aman seperti dari sungai, danau, selokan, bahkan galian. Hal ini perlu berubah jika kita ingin meningkatkan taraf kesehatan dan kehidupan masyarakat,” tukasnya.
Alhasil, sosialisasi itu pun kiranya mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Hingga salah seorang warga bernama Emi, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari sosialisasi ini.
“Ternyata memakai air yang tidak bersih itu bahayanya besar sekali untuk kesehatan, banyak sekali jenis penyakit yang bisa ditimbulkan, tidak sekedar gatal-gatal saja. Terus terang saya merasa beruntung karena di Kampung Pulo sudah ada pelayanan air bersih dari Aetra Tangerang,” kata Emi.
Sementara itu, Manajer Operasional PT Aetra Air Tangerang, Kandianawati, menyampaikan bahwa pelayanan Aetra Tangerang di wilayah tersebut telah dinikmati warga setempat, sejak 2013 lalu.
“Kami telah melayani Kampung Pulo sejak tahun 2013 dan sebagian besar penduduk Kampung Pulo telah menjadi pelanggan kami, namun ternyata di sini masih banyak yang memakai sumber air tidak aman. Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan air yang bersih dan sehat meningkat dan mereka mau meninggalkan penggunaan air yang tidak sehat,” pungkasnya.(ges)
