Kabar6-Bagi sebagian orang, terutama kaum wanita, penuaan menjadi momok yang menakutkan. Karena itulah banyak kaum hawa yang tidak segan-segan merogoh kocek lebih demi membuat wajah dan tubuh tetap awet muda.
Nah di Jepang, ada tanaman yang ternyata mampu memperlambat proses penuaan. Sebuah studi, melansir Okezone, menunjukkan bahwa kunci untuk memperlambat proses penuaan terletak di salah satu tanaman di Jepang, yang dikenal sebagai Ashitaba, spesies tanaman berbunga dalam keluarga wortel. Tanaman ini berasal dari Jepang dan bisa ditemukan di Pantai Pasifik.
Para peneliti dari Universitas Graz di Austria menemukan, senyawa dalam tanaman Ashitaba yang disebut DMC (dichloromethyicarbinol), dapat memperpanjang hidup manusia. Dalam studi yang dipublikasikan di Nature Communications, para peneliti memberi DMC pada lalat buah, cacing, dan tikus. Hasilnya, senyawa mampu memperpanjang rentang hidup lalat dan cacing sebesar 20 persen. Sementara pada tikus, senyawa terbukti melindungi hati mereka, bahkan ketika aliran darah berkurang.
Para peneliti yang dipimpin oleh Frank Madeo menjelaskan, penelitian ini mengidentifikasi DMC sebagai senyawa anti-penuaan dengan efek kardioprotektif pada tikus dan potensi untuk mendorong umur panjang pada semua spesies.
Untuk menggali lebih dalam terkait penelitian ini, para peneliti menyatakan bahwa DMC bekerja dengan merangsang Autophagy, mekanisme tubuh untuk membersihkan sel-sel tua dan menggantinya dengan sel-sel baru yang lebih sehat. ** Baca juga: Mengapa Anda Perlu Konsumsi Vitamin?
Namun studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah efek menguntungkan yang sama akan terlihat pada manusia. Ditambahkan para peneliti, studi pada masa depan harus mengeksplorasi apakah DMC dan keturunannya yang ditentukan secara kimia dapat juga bermanfaat jika digunakan pada manusia.(ilj/bbs)
