oleh

Konon, Ini 5 Negara yang Miliki Polisi ‘Brutal’

image_pdfimage_print

Kabar6-Polisi adalah suatu pranata umum sipil yang menjaga ketertiban, keamanan dan penegakan hukum diseluruh wilayah negara. Kepolisian adalah salah satu lembaga penting yang memainkan tugas utama sebagai penjaga keamanan, ketertiban dan penegakan hukum, sehingga lembaga kepolisian pasti lah ada di seluruh negara berdaulat.

Di sisi lain, pada beberapa negara polisi dalam menjalankan fungsinya disebut terlalu berlebihan atau sering bertindak brutal. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima negara yang konon memiliki polisi dengan tingkat kebrutalan tertinggi di dunia:

1. Amerika Serikat
Meskipun pasukan polisi Amerika Serikat (AS) diklaim menjadi yang terbaik di dunia, kepolisian di sana juga dianggap sebagai yang paling brutal, terutama setelah peristiwa 9/11.

Sejak dimulainya perang melawan terorisme tersebut, polisi AS diberi hak kebal terhadap hukum dan hak sipil orang (secara tidak konstitusional dalam beberapa kasus). Baru-baru ini, telah terjadi pembunuhan karena polisi ‘meragukan’ aktivitas kriminalnya. Orang-orang tidak bersalah dibunuh atau dihukum mati setelah diadili dengan alasan melawan terorisme. Kebanyakan pembunuhan melibatkan pria kulit hitam.

2. Afrika Selatan
Jumlah orang yang dibunuh oleh polisi di Afrika Selatan meningkat setiap tahunnya. Pada 2016, ada 244 korban tewas dan 124 pemerkosaan oleh polisi berseragam. Sebanyak 145 kasus penyiksaan oleh polisi juga dilaporkan terjadi pada tahun yang sama.

3. Mesir
Seorang perwira CIA pada 2004 mengatakan, jika seorang pria ingin hilang dari planet ini, kirimkan ia ke Mesir. Menurut Pusat Nadeem, 600 penyiksaann lokal dilaporkan terjadi pada 2005, bersamaan dengan 40 ribu penangkapan, 1265 hilang, dan 267 pembunuhan. Hal ini sebagian besar dilakukan untuk mendukung terjadinya kudeta militer atas bantuan Sissi

4. Somalia
Kepolisian Somalia berada di negara bagian yang diliputi oleh perang sipil. Lebih dari 1.000 petugas polisi terlatih Jerman dilaporkan lenyap dan diduga bergabung dengan milisi Islam pada 2009. Pasukan tersebut dibayar lebih rendah dan menggunakan tindakan ilegal untuk menambah pendapatannya.

Mengamuk dan memaksa warga untuk memberikan suap sudah biasa terjadi di negara ini. Bahkan ada laporan, ada polisi yang melakukan kejahatan dan mendukung ketidakadilan sebagai imbalan dari suap yang mereka terima. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki keadaan, namun sampai sekarang belum banyak yang berhasil.

5. Rusia
Pembunuhan dan kekerasan dalam tahanan polisi di Rusia begitu umum. Salah satu kasus terbaru yang paling terkenal menimpa Sergei Pestov, seorang drummer band, pada 1970-an yang ditangkap karena tuduhan kepemilikan obat terlarang. Istrinya harus mengidentifikasi tubuh tak bernyawa pada keesokan harinya. Meskipun polisi mengklaim mereka telah membebaskan Sergei pada malam sebelumnya, aktivis hak asasi manusia berpikir sebaliknya. ** Baca juga: Ada Penumpang Kesurupan, Sebuah Maskapai Lakukan Pendaratan Darurat

Hii…mengerikan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email