oleh

Kongres Rakyat Banten Jadi Ajang Kampanye?

image_pdfimage_print
Para Balon Gubernur yang hadir di Kongres Rakyat Banten.(zis)

Kabar6-Kongres Rakyat Banten (KRB) yang diprakarsai oleh sejumlah masyarakat Banten rupanya jadi arena politik bagi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2017 mendatang.

Faktanya, para bakal calon (balon) yang hadir di KRB sempat berorasi di depan publik, layaknya sedang menggelar kampanye.

Dalam acara tersebut, turut hadir balon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, di antaranya Wahidin Halim, Achmad Dimyati Natakusumah, Andika Hazrumy, Eden Gunawan, dan Akhmad Taufik Nuriman dan memaparkan visi misinya di hadapan warga Banten.

Bakal calon Gubernur Banten, Wahidin Halim mengungkapkan setelah melakukan analisis panjang, dirinya menemukan 22 permasalahan yang ada di Provinsi Banten.

Bahkan ia berjanji akan memberikan konvensasi bagi para marbot, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) serta masyarakat agamis lainnya dengan nilai Rp300 ribu setiap bulan.

Bakal calon lainnya, Acmad Dimyati Natakusumah yang maju pada Pilkada melalui jalur perseorangan atau independen menyampaikan visinya dengan slogan ‘Banten SATU’, satu yang dimaksud adalah Sejahtera, Adil, Tertib dan Unggul.

“Saya apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang telah meraih Juara Umum MTQ Nasional, yang baik dikatakan baik dan yang buruk saya akan katakan buruk,” ungkapnya.

Sementara Andika Hazrumy, dalam kesempatan itu menyampaiakn gagasannya, bila Pemuda Banten harus siap dalam menghadapi MEA yang sudah berlangsung saat ini.

Bahkan anggota DPR RI itu berjanji akan memberikan sekolah gratis jika dirinya dipercaya masyarakat memimpin Banten bergandengan dengan Wahidin Halim.

“Ini salah satu cara untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah anak, bahkan mungkin kami akan menggratiskan siswa SMK/SMA atau Aliyah,” katanya.

Eden Gunawan, mantan Kepala BIN Daerah Maluku Utara yang sampai saat ini belum mempunyai partai mengaku, akan belajar dari pengalamannya sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan maksimalkan potensi perairan laut Selat Sunda sebagai salah satu potensi besar di Banten dalam mewujudkan poros maritim.

Sedangkan balon terakhir, Akhmad Taufik Nuriman, mantan Bupati Serang dua periode itu mempunyai visi untuk menjadikan Provinsi Banten yang maju dan religius.

“Banten ini punya sejarah panjang, sejak kesultanan yang pertama, apapun demi rakyat saya akan berbuat yang terbaik untuk Banten,” tandasnya. **Baca juga: Kapolda Banten: Pabrik Jamu Ilegal di Tangerang Sindikat Besar.

Namun sayangnya, dalam kesempatan emas itu tidak semua nama bakal calon bisa hadir, salah satunya bakal calon gubernur petahana, Rano Karno yang setelah memberikan sambutan langsung meninggalkan arena kongres. **Baca juga: Polisi Jaga Ketat Kongres Rakyat Banten di Cilegon.

Begitu juga dengan Walikota Serang, TB Haerul Jaman. Kader Partai Golkar yang santer ingin bergandengan dengan balon petahana, Rano Karno.(zis)

Print Friendly, PDF & Email