oleh

Kondisi Kesehatan Wanita Bisa Diprediksi Lewat Bentuk Bokong?

image_pdfimage_print

Kabar6-Bentuk bokong pada tiap wanita bisa berbeda-beda, dan hal itu dapat mengungkapkan kondisi kesehatan, karena bokong merupakan bagian tubuh yang menyimpan banyak lemak.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal European Heart, melansir Wolipop, bentuk bokong bisa memprediksi kondisi jantung dan pembuluh darah. Studi yang dilakukan Profesor Qibin Qi, PhD, dari Albert Einstein College of Medicine, New York, mengungkapkan bahwa wanita yang memiliki banyak lemak di area perut berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi atau stroke.

Lantas bagaimana dengan bokong? Secara umum bentuk bokong terbagi menjadi empat. Masing-masing menunjukkan masalah berbeda pada kesehatan. Apa sajakah itu?

1. Bokong kotak
Bentuk seperti ini ditandai dengan lemak berlebihan yang berada di pinggiran pinggang, perut dan bawah bokong (love handles). Biasanya pemilik bentuk bokong ini memiliki metabolisme bagus dan bentuk tubuhnya cenderung proporsional.

Masalah pada bentuk bokong kotak adalah kurang olahraga. Akibat tidak cukup beraktivitas fisik, tubuh kesulitan membakar lemak di beberapa area tertentu, terutama love handles. Selain itu bisa jadi juga mengindikasikan ada gangguan pada hormon kortisol yang membuat Anda sulit tidur nyenyak.

2. Bokong bentuk hati
Bentuk ini ditandai dengan bagian bawah yang lebih besar pada bokong dan pinggul, lalu mengecil ke bagian pinggang. Pemilik tipe bokong seperti ini biasanya paling mudah menghilangkan lemak, tapi ketika berat badannya naik, lemak akan menumpuk di area tengah.

Jika memiliki bokong bentuk hati, bisa mengindikasikan bahwa Anda menjalani diet yang tidak sehat, ditambah kurang aktivitas olahraga dan banyak stres.

Maka mulailah memperbaiki diet menjadi lebih sehat, konsumsi lebih banyak protein dan sayuran serta memperbanyak langkah kaki dengan jalan sehat atau jogging.

3. Bokong segitiga terbalik
Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit berkurang dan tak mampu lagi menyangga lemak dengan sempurna pada tubuh. Alhasil beberapa bagian tubuh tampak menurun, misalnya payudara dan bokong.

Tapi bila bokong sudah terlihat turun di usia realtif muda, bisa jadi ada gangguan kesehatan yang sedang dialami tubuh. Bokong yang turun inilah yang membuat bagian belakang berbentuk seperti hati.

Bentuk seperti ini menandakan rendahnya tingkat estrogen di dalam tubuh. Estrogen adalah hormon yang memicu sel fibroblast untuk memproduksi kolagen dan elastin. Jika hormon estrogen berkurang produksinya, hal ini yang kemudian menyebabkan timbulnya keriput dan kulit menjadi kendur.

Selain itu, rendahnya estrogen pada tubuh bisa memicu gangguan jantung, berisiko depresi, tulang rapuh, kelebihan berat badan hingga infeksi saluran kencing. Cara terbaik mengatasinya adalah dengan mengurangi makanan berlemak dan rutin olahraga. ** Baca juga: Ada 3 Fobia Terhadap Makanan yang Sering Tidak Disadari

4. Bokong Bulat
Inilah bentuk bokong sempurna yang mencirikan tubuh sehat. Penyebaran lemak proporsional sehingga membentuk penampakan bulat. Tapi jika menjalani gaya hidup tidak sehat, lemak pada bokong bisa terperangkap pada glute, yakni otot yang terdapat di pinggul, paha bagian dalam serta paha belakang.

Tetap jaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi kalori sesuai kebutuhan dan olahraga untuk mempertahankan bentuk bokong yang bulat. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email