oleh

Komunitas Sepeda Fixie Minta Pemkab Tangerang Adakan Hari Bebas Asap

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah pengurus Citra Fixie Street (Ciffest), salah satu komunitas sepeda fixie yang bermarkas di pusat jajan serba ada di perumahan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, meminta kepada Pemerintah Daerah setempat, untuk mengadakan hari bebas asap kendaraan bermotor.

Hal ini, lantaran tingginya pencemaran udara yang disebabkan oleh polusi asap jutaan kendaraan baik roda dua maupun empat di daerah itu. 

Ketua Ciffest, Yoga mengatakan, pihaknya ingin berkontribusi secara langsung dalam menciptakan Kabupaten Tangerang yang sehat dan bebas polusi.

Untuk itu, dirinya bersama 30 pengurus Ciffest lainnya ingin membudayakan sekaligus mengajak masyarakat hidup sehat melalui olahraga sepeda.

“Dengan gowes sepeda kita bisa sehat. Makanya, kami minta Pemkab Tangerang, untuk memberikan ruang bagi pesepeda dan mengadakan hari bebas asap,” ungkap Yoga, kepada Kabar6.com, sambil menunjukkan beberapa trik dan cara penggunaan sepeda Fixie, Kamis (3/1/2013).

Ditambahkan Yoga, komunitas sepeda fixie yang dibentuk bersama rekannya ini terhitung masih baru sekitar dua bulan lalu. Namun, semangat anak-anak ABG ini patut ditiru dan diperhatikan oleh pemerintah.

Pasalnya, Ciffest ini memiliki visi positif dan dapat membantu pemerintah daerah dalam membentuk generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba atau barang-barang terlarang lainnya.

“Setiap malam Sabtu dan Minggu kami kumpul di Citra Raya ini, lalu berkonvoi dengan menggowes sepeda di jalur yang telah disediakan disini. Tapi, kami kerap terganggu, karena jalur yang semestinya buat sepeda, dipakai juga untuk parkir mobil dan motor,” ucap Siswa Kelas 3 di SMK Panongan ini.

Senada dikatakan Zaenudin, pengurus Ciffest lainnya, olahraga sepeda ini fixie ini cukup digemari oleh kaum muda. Terbukti, Ciffest ini baru berusia dua bulan tapi sudah memiliki puluhan anggota.

“Artinya, minat kaum muda untuk hidup sehat itu cukup tinggi juga. Kami, juga punya rencana mau ajak masyarakat untuk donor darah. Cuma, kami bingung caranya bagaimana,” tuturnya.

Disamping untuk kesehatan, bersepeda ini juga dapat dijadikan sebagai alat transportasi dan bisa menghemat biaya.

“Uang untuk ongkos dari orangtua, kami tabung aja. Berangkat sekolah, kami gowes aja,” katanya. (din)

Print Friendly, PDF & Email