oleh

Komplotan Fendi Curi Motor 3 Kali Seminggu

image_pdfimage_print

Kabar6-Perlahan tapi pasti, fakta dibalik kejahatan komplotan curanmor Fendi Pradana (25) Cs mulai terkuak. Tak hanya menjadi pemicu anggota polisi saling tembak, komplotan ini ternyata juga rajin beraksi.

“Dalam seminggu, kami bisa sampai tiga kali beraksi. Umumnya yang kami incar adalah sepeda motor matic jenis Yamaha Mio,” ujar Yuda Setyawan (20), salah seorang kaki tangan Fendi yang sudah ditangkap petugas, Rabu (26/2/2014).

Menurutnya, setiap unit sepeda motor curian dijual dengan harga maksimal Rp. 3 juta. “Saya sering merekrut pemuda kampung untuk dilatih mencuri motor,” ujar residivis kambuhan yang mengklaim diri selalu mendampingi Fendi setiap kali beraksi.

Sebelumnya, polisi menembak mati Fendi Pradana (25), gembong curanmor asal Lampung Timur dan meringkus kaki tangannya, Yuda Setyawan.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, bahwa ternyata komplotan Fendi adalah pemicu terjadinya mis komunikasi antara anggota Polres Tangerang Kabupaten dan anggota Polres Metropolitan Tangerang, hingga terlibat baku tembak beberapa waktu lalu. **Baca juga: Kronologis Polisi Tembak Polisi.

“Komplotan Fendi Cs ini sempat menyebabkan anggota polisi saling tembak akibat miss komunikasi,” ujar Kapolres Tangerang Kabupaten, Kombes Pol Irfing Jaya. **Baca Kronologis Polisi Tembak Polisi.(abie)

**Baca juga: 4 Komplotan Fendi Diringkus Polisi.

Print Friendly, PDF & Email