oleh

Kompetisi Kelola Dana BOS Dengan Transparan dan Akuntabel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru-baru ini menggelar seleksi tata kelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tingkat nasional.

 

Kegiatan yang bertujuan untuk mencari model sekolah dalam pengelolaan dana BOS ini digelar pada 13-16 Agustus 2015, di salah satu hotel di Tangerang Selatan (Tangsel), dan diikuti oleh 35 SD yang terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia.

 

“Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kinerja pengelolaan program BOS di sekolah agar lebih baik. Pengelolaan dana BOS yang baik tidak terlepas dari prinsip ekonomis, efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan dan kejujuran, sehingga pelaporan BOS dapat dilaksanakan searah terpadu, benar dan dipertanggungjawabkan,” tutur Ahmad Mardiyanto Prasetyo, Spesialis Pengembangan Sekolah Provinsi Banten USAID Prioritas, saat selesai memberikan materi kepada peserta dalam acara tersebut.

 

Seleksi akhir lomba pengelolaan dana BOS akan memilih enam SD terbaik sebagai model sekolah yang berhasil menerapkan dana BOS secara transparan dan akuntabel. Sekolah yang terpilih tentu akan mendorong sekolah lain untuk menerapkan keberhasilan program BOS lebaih baik lagi.

 

Menurut Ahmad, setelah sepuluh tahun pelaksanaan program BOS, tentu bukan perkara mudah untuk membuat pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel secara cepat.

 

Oleh karena itu, USAID Prioritas yang turut serta mendukung manajemen berbasis sekolah hadir dalam acara tersebut dengan memberikan penguatan kapasitas melalui peningkatan ketrampilan pelaporan BOS. ** Baca juga: Hero Teaching, Ajak Anak Kenali Profesi Pekerja Ritel

 

“USAID Prioritas sudah menyisipkan materi pengelolaan dana BOS dalam pelatihan manajemen berbasis sekolah. Dengan aplikasi ALPEKA BOS TS (Aplikasi Laporan Penggunaan Keuangan BOS Tingkat Sekolah) kami memperkuat kapasitas pengelola sekolah tentang pentingnya pelaporan BOS yang terpadu, benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara cepat,” jelas Ahmad.(asri)

Print Friendly, PDF & Email