oleh

Kolega Dikeroyok, Debt Collector Geruduk Mapolres Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang petugas jasa penagih utang atau debt collector disebut terluka parah akibat dikeroyok massa. Buntutnya puluhan debt collector menggeruduk kantor Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel) hingga Kamis dinihari tadi.

Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia, M Firdaus Oiwobo mengatakan, saat kejadian petugas debt collector berinisial BP ingin menarik unit kendaraan yang menunggak angsuran. Rencana itu digagalkan oleh oknum salah satu anggota ormas.

“Lalu si ormas bernama Ali Jaber oknum kemudian memalang mobil dan memprovokasi massa seakan terjadi perampokan,” katanya, Kamis (6/4/2023).

Firdaus jelaskan, BP dikepung massa yang bertindak brutal. Korban tidak sempat kabur sehingga langsung diamuk massa.

Akibat pengeroyokan itu, lanjutnya, korban mengalami luka rusuk patah, mata robek dan muka hancur.

“Mereka melakukan penganiayaan bagai tragedi G30SPKI. Karena secara pribadi saja saya melihat ini orang tua ga usah lihat profesinya. Dia menganiaya sambil bicara rasis,” jelas Firdaus.

**Baca Juga: Idul Fitri 2023 PLN Banten Sebut Pasokan Listrik Aman

Pihaknya meminta polisi dalam waktu 1X24 jam bisa menangkap para pelaku pengeroyokan. Apabila para pelaku belum ditangkap kelompok debt collector akan kembali menggeruduk Mapolres Tangsel.

“Saya sebagai ketua umum debt collector meminta semua bisa ditangkap dalam waktu 24 jam,” tegas Firdaus.(yud)