oleh

Kocak, Pencuri Ferarri Ditangkap Lantaran Tak Mampu Beli Bensin

image_pdfimage_print

Kabar6-Edward York tampaknya sudah bisa bernapas lega karena mobil Ferarri 458 miliknya seharga Rp4 miliar, ditemukan di sebuah tempat pengisian bahan bakar setelah hilang dicuri selama dua minggu.

Sebelumnya, York meninggalkan mobil tersebut untuk diperbaiki di pusat servis Ferrari & Maserati di Newport Beach, Costa Mesa. Dilansir Dailymail, ketika akan diambil keesokan harinya, mobil mewah itu telah lenyap.

“Saya duduk di sana sekira satu jam dan kemudian mereka datang dan berkata, ‘Tuan, mobil Anda telah dicuri,'” katanya.

Staf di pusat perbaikan tersebut, dijelaskan York, rupanya baru menyadari mobil miliknya hilang setelah melihat melalui video keamanan. “Mobil itu telah hilang selama hampir 27 jam sebelum ada yang menyadari bahwa mobil itu telah dicuri,” ujar York.

Pencuri yang diidentifikasi sebagai Israel Perez Rangel itu terlihat berjalan ke arah Ferarri dan berhasil membawanya kabur karena staf telah meninggalkan kunci mobil di dalam.

Dua minggu kemudian, mobil mewah tersebut ditemukan setelah polisi mendapat laporan dari seseorang yang diminta uang secara paksa oleh Rangel untuk membeli bahan bakar. Rangel kabur saat mengisi bahan bakar di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Santa Ana, California, Amerika Serikat.

“Setelah melarikan diri dari kendaraan, tersangka ditangkap di balik semak-semak di pintu masuk Holiday Inn,” kata Anthony Bertagna, Departemen Kepolisian Santa Ana.

Kondisi ferarri itu sendiri cukup mengenaskan. Siripnya retak, gearbox hancur, emblem dari mesin dan bodi mobil robek, dan shifter pedal hilang. Termasuk terdapat bekas muntahan di samping kursi kemudi. ** Baca juga: Unik, Sebuah Lukisan Tercipta dari Janin yang Masih dalam Kandungan

Sementara Rangel yang mengelak telah mencuri mobil mewah tersebut dihukum atas tuduhan pencurian kendaraan dan tuduhan bersalah karena mengemudikan kendaraan sembarangan dan tindak perusakan terhadap mobil curian.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email