oleh

KMSB Pertanyakan Logika yang Pakai Bupati Pandeglang soal Pengadaan Sepeda Listrik Rp 38 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6- Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB), Uday Suhada menyatakan tak habis fikir dengan rencana Bupati Pandeglang Irna Narulita soal pengadaan sepeda listrik untuk RT/RW se-Pandeglang dengan menelan anggaran Rp 38 Miliar.

Uday mempertanyakan logika apa yang digunakan Bupati Pandeglang dan enam fraksi di DPRD Pandeglang ditengah kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang masih banyak yang memprihatikan.

“Saya bertanya kepada diri sendiri ini logika apa yang dipakai oleh Bupati Pandeglang dan enam Fraksi yang menyetujui untuk memberikan fasilitas kepada RT/RW se kabupaten Pandeglang angkanya Rp 38 Miliar ditengah kondisi jalan yang seperti ini,” kata Uday dalam diskusi publik di Balai Budaya Pandeglang, Rabu (31/8/2022).

Uday mengaku heran dengan kebijakan Bupati dan hal itu disetujui oleh enam fraksi di DPRD. Padahal ratusan kilometer meter kondisi di Kabupaten Pandeglang memprihatikan.

“Ratusan kilometer jalan di Kabupaten Pandeglang yang memprihatikan dan muncul kebijakan Bupati Pandeglang dan itu diamini oleh enam Fraksi di DPRD dan empat fraksi menolak membuat saya harus berfikir ulang,”sesalnya.

Menurutnya, kondisi infrastruktur jalan di beberapa wilayah sangat sulit dijangkau oleh kendaraan roda dua, apalagi jika dilalui oleh sepeda listrik. “Karena memang di beberapa wilayah jangankan dilalui oleh sepeda listrik, tapi motor pun banyak yang kesulitan,”ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, rencana pengadaan sepeda listrik untuk RT/RW sebelumnya telah disetujui dalam Rencana Kebijakan Umum Anggran Proritas dan Platfrom Anggran Sementara (RKUA PPAS) Tahun 2023 senilai Rp 38 Miliar.

“Kalau bisa Rp 100 miliar kasih dong simpul-simpul kami belum Linmas. Bingung amat Rp 38 miliar,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada wartawan, usai menghadiri rapat paripurna tentang penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023 di sekretariat DPRD.

**Baca juga: Proyek Rehabilitasi Gedung SMP Saketi Pandeglang Dikritik, Aktivis Minta Dindikpora Turun Tangan

Dalam rapat paripurna tersebut, 4 fraksi menolak perencanaan pembelian sepeda listrik untuk RT dan RW yaitu Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PKB dan Fraksi PPP.

Sementara itu fraksi lainnya yang mendukung untuk pengadaan sepeda listrik yakni fraksi Demokrat, Fraksi PDI-P, Fraksi PKS, Fraksi PAN-PBB, dan Fraksi Nasdem-Perindo.(aep)

Print Friendly, PDF & Email