Kabar6-Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Uci Sanusi, mengakui bila kinerja aparatnya lamban. Setiap terjadi musibah kebakaran pihaknya masih mengandalkan bantuan dari Damkar wilayah tetangga. “Ya memang begitu kondisinya. Mau gimana lagi,” terang Uci, kepada Kabar6.com di Cirendeu, Ciputat Timur, kemarin.
Uci berdalih, faktor minimnya armada Damkar dan peralatan lainnya dianggap menjadi salah satu penghambat kinerja petugas. Saat ini pihaknya baru memiliki lima unit armada truk, satu unit ukuran 5000 liter dan empat unit berkapasitas 3000 liter air.
Uci mengklaim, untuk memenuhi kebutuhan penanggulangan bahaya kebakaran di Kota Tangsel. Minimal ada 14 unit truk Damkar, mobil water suplay, tangga dan mobil regu penolong (rescue).
Jumlah dan kebutuhan tersebut menurutnya cukup ideal dan mendesak diperlukan saat ini. “Sudah 55 kasus kebakaran sepanjang 2012 ini, rata-rata penyebab arus pendek,” dalihnya.
Tak hanya sarana armada dan peralatan Damkar saja yang kini sangat diperlukan pihaknya. Pendirian posko-posko Damkar dan tersebar disetiap kecamatan juga penting. Agar setiap menerima informasi, lanjut Uci, pihaknya dapat cepat tiba di lokasi kejadian.
“Sampai sekarang lahan dan tempat untuk bikin posko-posko saja belum dapat, susah sekali. Saya imbau kepada masyarakat yang mau hibahkan lahannya bisa menghubungi Pemkot Tangsel,” lanjutnya.(yud)
