oleh

Khawatir Banjir Susulan, Tanggul di Pondok Aren Diperbaiki

image_pdfimage_print

Kabar6-Tanggul yang jebol di komplek Pondok Maharta dan Pondok Kacang Permai, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, akibat luapan banjir langsung diperbaiki. Proses perbaikan tersebut melibatkan gabungan dari berbagai elemen karena khawatir intensitas curah hujan belakangan ini terus meningkat.

“Dalam operasi ini, melibatkan 15 aparat TNI, 15 aparat Bakor Binwil, 10 aparat kepolisian dan puluhan aparat Satpol PP serta Trantib Kecamatan Pondok Aren. Kami hanya membersihkan sisa-sisa reruntuhan tanggul yang menghalangi jalan, dan untuk perbaikannya nanti kami serahkan kepada pemerintah setempat,” jelas Danramil 19 Pondok Aren, Kapten Siswanto, kepada wartawan, Senin (3/12/2012).

Aparat gabungan mulai membersihkan serpihan tanggul jebol sepanjang 110 meter di aliran kali Maharta. Mereka dibantu warga yang juga turut membesihkan rumah masing-masing pasca banjir yang melanda kediamannya.

Penyebab tanggul jebol, menurut Siswanto, lantaran kontruksinya yang sudah usang dan lapuk. Ditambah, terjangan air yang deras akibat hujan yang terus menerus di hulu aliran kali ini. “Setelah tanggul jebol, banjir setinggi 150 centimeter langsung melanda perumahan ini. Makanya kami bergerak untuk membantu warga membersihkan sisa-sia banjir,” imbuhnya.

Camat Pondok Aren Muhammad Sahlan menyatakan, tanggul jebol tersebut akan segera dibenahi. “Saya langsung dipanggil rapat untuk menangani hal ini dengan Walikota. Nanti, bersama dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan, serta Dinas Sosial, kami akan langsung benahi tanggul jebol ini,” terang Sahlan.

Menurut mantan Sekretaris BP2T Kota Tangsel ini, untuk memperbaiki tanggul tersebut dibutuhkan bahan material sepanjang 110 meter dengan ketinggian pondasi 100 centimeter dan tembok setinggi 160 centimeter. “Kami juga berharap bisa segera diperbaiki tanggulnya. Sebab, riskan juga kalau hujan datang akan menyebabkan banjjir lagi,” singkatnya.

Sarman, warga perumahan setempat mengaku masih was-was dengan kondisi tanggul yang belum diperbaiki. Menurutnya, sebelum tanggul jebol, masih sering terjadi luapan di perumahan itu. “Apalagi tanggul jebol, pasti maskin khawatir,” ucap pria yang rumahnya terendam hingga 100 centimeter, dan masih membersihkan rumahnya saat ditemui wartawan.

Kepala Seksi Pemerintahan, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Suharta Ali, mengatakan, diwilayahnya ada tiga titik langganan banjir. Ketiga perumahan tersebut dilewarti aliran kali Maharta. “Kami juga sudah siapkan beberapa tim pemantauan di lokasi itu. Antara lain di Pondok Kacang Prima, Gria Bintaro Hijau dan Perumahan Maharta,” paparnya.(iqmar/yud)

Print Friendly, PDF & Email