oleh

Khalid, Nelayan yang Mendadak Jadi Miliarder Karena Muntahan Paus

image_pdfimage_print
Khalid Al Sinani.(Viral4Real)
Khalid Al Sinani.(Viral4Real)

Kabar6-Rezeki datangnya memang tidak disangka-sangka. Hal itulah yang dialami Khalid Al Sinani. Hidup nelayan asal Oman ini berubah 180 derajat gara-gara menemukan Ambergris saat mencari ikan di laut.

Ambergris adalah sekresi pathologis, muntahan karena penyakit, dari Ikan Paus Sperma (Physeter macrocephalus L.) dan tampaknya dihasilkan dari reaksi terhadap iritasi perut yang disebabkan oleh kepala cumi dan kerang-kerang tertentu.

Kisah berawal ketika Khalid mencari ikan di sekitar Qurayat. Dikutip dari dream.co.id, bersama kedua temannya, ia melihat ambergris yang berbau tengah mengambang di laut.

“Kami menggunakan tali untuk mengumpulkan dan membawa ambergris itu ke dalam perahu,” kata Al Khalid dilansir Viral4Real.

Ambergris.(Viral4Real)
Ambergris.(Viral4Real)

Beberapa hari kemudian, datanglah dua orang pedagang dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi menghubungi mereka, yang menawar ambergris mulai dari sekira Rp255 juta hingga Rp459 juta per kilogram.

Bak mendapat durian runtuh, Khalid dan dua temannya yang menemukan ambergris seberat 80 kg itu tentu bakal mendapat keuntungan sekira Rp32 miliar hingga Rp36 miliar.

Diketahui, ambergris merupakan bahan baku yang langka dan mahal dalam dunia industri pembuatan parfum. Meskipun pada awalnya mengeluarkan bau, setelah kering dan mengeras ambergris akan berbau harum dan lembut. ** Baca juga: Sindrom Langka, Bayi Ini Miliki 16 Jari Kaki & 15 Jari Tangan

Chanel dan Lanvin adalah pabrik parfum terkenal yang memanfaatkan kemampuan ambergris untuk menciptakan parfum tahan lama jika digosokkan pada kulit manusia.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email