oleh

Ketua RT Tolak Bansos, Kadis Sosial Tangsel Bilang ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wahyunoto Lukman tidak mempermasalahkan ada pengurus lingkungan yang menolak bantuan sosial atau bansos darurat Covid-19.

“Kalau ada yang menolak bansos artinya memang yang bersangkutan masih mampu dan dialihkan kepada yang lebih membutuhkan, lebih layak dan pantas dibantu,” ungkapnya kepada kabar6.com, Jum’at (10/4/2020).

Menurut Lukman, penerima bantuan sosial ditujukan bagi keluarga miskin atau rentan lainya dengan kriteria tidak punya sumber mata pencaharian tetap dan atau penghasilan gaji pokok tetap, diluar yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Lukman mengatakan saat ini proses penyaluran bansos sedang dalam tahap pendataan di Kelurahan. Menurutnya, bansos yang diberikan dalam bentuk nontunai yang nantinya dapat dibelanjakan bahan makanan.”Bansos dalam bentuk uang non tunai ditransfer sebesar Rp300 ribu per KK.”

Menurutnya, sebelumnya warga miskin yang terdaftar dalam DTKS sebanyak 36.162 KK telah mendapatkan bantuan sosial.

**Baca juga: 10.800 Warga Tangsel Diguyur Bantuan Dampak Corona, Nilainya?.

Bantuan sosial pangan sembako yang selama ini sudah berjalan 13.453 KK, ditambah program keluarga harapan bagi yang punya anak sekolah, anak usia dini, ibu hamil serta lansia.

“Sisa keluarga miskin dalam DTKS 22.258 KK akan mndapat paket sembako dari Kemensos dikirim langsung ke alamat rumah masing-masing oleh vendor jasa pengiriman,” kata Lukman.(yud)

Print Friendly, PDF & Email