oleh

Ketua MUI Pandeglang Ajak Masyarakat Divaksin, Jangan Sepelekan Virus Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6- Ketua Majlis Ulama Indonesia KH. TB Hamdi Ma’ani mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi masal dan mentaati Protokol Kesehatan (Prokes).

“Jangan anggap sepele covid 19, akan tetapi kita tidak boleh takut akan covid karena akan menurunkan imun, ikuti program vaksin dan terapkan prokes dalam kehidupan ditengah pandemi,”kata Hamdi, Kamis (8/7/2021).

Ia menyampaikan, karena diperkirakan masih ada beberapa masyarakat yang tidak percaya covid, Ia menghimbau kepada para MUI Kecamatan hingga ke tingkat Desa untuk memberikan arahan kepada warga masyarakat.

“Berilah arahan agar warga sadar adanya covid, mematuhi prokes dan ikuti vaksinasi masal sehingga bisa terhindar dari covid,”ujarnya.

Ia juga menyampaikan, tugas MUI sangatlah berat sekali, apalagi ditengah pandemi covid 19. Untuk itu, kata Ketua Umum MUI ini, pihaknya selalu bersinergi dengan Pemda Pandeglang, Forkopimda, dan jajaran lainnya.

“Wajar dan pantas MUI selalu duduk berbarengan dengan pemerintah agar umat kondusif. Saat ini dunia menangis, perli kita sikapi dengan arif dan bijak, MUI harus mampu menyadarkan warga agar mengikuti peraturan yang ada sehingga covid 19 tidak meluas,” pungkasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, permasalahan yang mendasar di Pandeglang masih cukup banyak diantaranya penanganan Covid 19.

Kata Irna, peran MUI adalah jembatan bagi Pemerintah mengkomunikasikan umaro dan ulama. “Kami sangat terharu, dalam kondisi seperti ini saya tidak ditinggal oleh MUI, ulama bisa bersinergi hingga ditingkat desa,” ujar Irna

Lebih lanjut Irna menyampaikan, dari 8 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Banten, hanya Kabupaten Pandeglang yang tidak terkena aturan Mendagri untuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kendati demikian, dikatakan Irna, Pandeglang tetap memperketat PPKM mikro untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.

“Kita berada dilingkungan yang sama, untuk itu kita tindaklanjti intruksi Bapak Menteri dan Gubernur Banten,”ujarnya.

**Baca juga: Calkades Meninggal, Pilkades di Morgana Pandeglang Dibatalkan

Masih kata Irna, jika masih ada masyarakat yang tidak percaya akan adanya covid 19, silahkan bisa mengabdikan diri untuk jadi relawan dalam penanganan covid 19 agar bisa menyadari bahwa covid itu nyata.

“Kita memahami karena sedang melawan musuh yang tidak terlihat, mari bersama kita upaya sukseskan vaksinasi dan perketat prokes,” imbuhnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email