oleh

Ketua DPRD Desak Pemkot Tangerang Soal Serapan Anggaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo berharap serapan anggaran Pemkot Tangerang agar dapat maksimal. Menurutnya, program yang dilakukan harus menyentuh langsung ke masyarakat terlebih dalam program pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.

“Jadi kita harap serapan (anggaran) harus maksimal, karena berkaitan dengan perencanaan. Tapi ada beberapa program kena refosinhg anggaran,” ujar Gatot saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Keberpihakan anggaran tersebut, kata Gatot, saat ini di Kota Tangerang sendiri masih pandemi menuju endemi. Sehingga, ia mendorong pemulihan ekonomi harus menjadi perhatian. Bahkan memberikan bantuan langsung ke masyarakat baik pelatihan maupun pembinaan.

“Jadi pemulihan UMKM, bantuan langsung masyarakat yang langsung seperti pembinaan dan pelatihan,” katanya.

Ia mengatakan telah mempertanyakan ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD), hampir rata-rata serapan di setiap dinas sudah berada di angka 80 persen.

“Sudah saya tanya rata-rata mereka (dinas) serapan 80 persen. Sampai minggu ini setiap dinas saya tanya sudah 80 persen. Target mereka 90 persen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan pihaknya merasa optimis capaian serapan anggaran mencapai target. Ia beralasan serapan tersebut masih minim disebabkan oleh banyak kegiatan atau pekerjaan yang masih berjalan. Namun, belum terserap.

“Ya kita optimis selesai karena saat ini banyak kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan tapi kan belum diserap. Contoh seperti pembangunan jalan, pembangunan kantor, infrastruktur itu masih on going proses, tapi Insya Allah optimis sampai akhir tahun,” ujar Arief, Jumat (29/10/2021).

**Baca juga: Operasi Zebra 2021 Digelar Berlangsung 14 Hari, Ini Sasaran

Serapan tahun ini turun dibandingkan tahun lalu, kata Arief, dikarenakan terdapat ada recofusing anggaran dan ada perubahan anggaran. Selain itu, Provinsi Banten perubahan APBD.

“Sudah di sahkan baru ada pemotongan Bangub (Bantuan Gubernur), ada pemotongan bagi hasil, itu harus revisi kembali. Tapi yang pasti sampai akhir tahun selesai,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email