oleh

Ketua DPRD Banten: Bupati dan Walikota Besar Karena Pelayanannya, Bukan dari Bankeu

image_pdfimage_print

Kabar6-Menyusul ada isu bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kepada Kabupaten/kota se-Provinsi Banten agar tidak dibesar-besarkan, khawatir nama Bupati/walikota naik.

Ketua DPRD Banten, Andra Soni beranggapan, nama Bupati dan Walikota se-Provinsi Banten akan besar namanya bukan karena didasari oleh besar atau kecilnya anggaran bankeu dari Provinsi Banten, khawatir ditunggangi Kepala Daerah agar namanya bisa terus didongkrak.

Namun, lebih kepada pelayanan masyarakatnya agar bisa terlayani dengan baik, sesuai daerahnya masing-masing. Itu yang akan membesarkan nama Bupati/walikota.

“Bupati dan walikota namanya akan besar karena masyarakatnya terlayani dengan baik sesuai dengan kewenangannya sebagai Bupati / Walikota,” terang Andra, kepada kabar6.com, Rabu (27/11/2019).

Menurutnya, pada rapat pembahasan APBD Provinsi Banten tahun 2020 tentang alokasi anggaran bankeu Banten kepada Kabupaten/kota, antara Banggar DPRD dan TAPD Banten, kata dia, bukan melalui mekanisme bagaimana cara agar bisa membesarkan nama-nama Bupati/walikota.

Karena menurut Andra, hal tersebut bukan menjadi parameter dalam menentukan besar atau kecilnya anggaran Bankeu, akan tetapi bedasarkan kebutuhan didaerahnya masing-masing.

“Bagi saya soal membesarkan nama Bupati/ walikota bukan merupakan parameter dalam Bankeu,” tegasnya.

Dirinya juga menegaskan, selama rapat pembahasan RAPBD Banten tahun 2020 kemarin, pihaknya mengaku tidak pernah mendengar adanya isu tersebut, tentang Bankeu kepada Kabupaten/kota agar tidak dibesar-besarkan, khawatir Bupati/walikota yang akan dapat nama.

“Saya gak mau masuk ke wilayah gosip itu saya gak pernah denger langsung,” tutup Andra.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem-PSI DPRD Banten, Furtasan Ali Yusuf (Fay) mengatakan, beredar isu Bankeu dari Provinsi Banten Kepada Pemerintah Kabupaten/kota agar tidak dibesar-besarkan.

Bankeu besar kepada Kabupaten/kota dikhawatirkan hanya akan mendongkrak nama Bupati/walikota yang menerimanya.**Baca juga: Serikat Buruh: UMK Tak Pengaruhi Industri Hengkang dari Banten.

Menurut Fay, kalimat tersebut muncul dari OPD dilingkungan Pemprov Banten, jika anggaran Bankeu Privinsi Banten jangan dibesar-besarkan, karena hanya akan membesarkan nama Bupati/walikota yang menerimanya. “Dari mulut OPD. Saya denger sendiri,” katanya.

Sementara itu, Sekda Banten, Al Muktabar belum bisa dimintai keterangannya, dihubungi melalui HP nya belum diangkat.(Den)

Print Friendly, PDF & Email