oleh

Ketahui 5 Hal Tentang Berjemur di Bawah Sinar Matahari

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak orang berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi karena dipercaya memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Salah satunya diklaim mampu meningkatkan daya tahan tubuh atau imun tubuh.

Umumnya, orang mulai keluar rumah dan berjemur pada pukul 07.00 atau sebelum dan setelahnya, dengan pertimbangan sinar yang ada belum terlalu terik sehingga tidak menyengat di kulit.

Studi dari Georgetown University Medical Center, melansir Kompas, menunjukkan bahwa paparan ultraviolet dari sinar matahari dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi (sel T). Nah, ada sejumlah hal yang perlu diketahui tentang berjemur di bawah sinar matahari:

1. Tidak bisa mematikan COVID-19
Beredar pesan yang menyebut bahwa COVID-19 dapat mati di bawah sinar matahari. Kemudian, sejumlah orang pun mengikuti anjuran dari pesan yang belum jelas kebenarannya itu.

Faktanya, berjemur atau kena matahari itu tidak sama dengan bayangan ‘menggoreng’ virusnya. Kebiasaan menjemur benda di bawah sinar matahari dengan maksud mematikan kuman jahat yang menempel dalam benda tersebut, namun hal ini tidak berlaku untuk jenis virus corona.

Jadi, tidak benar orang dengan berjemur di bawah sinar matahari dapat mematikan virusnya. Ultraviolet digunakan cara mematikan kuman itu masih dalam penelitian.

2. Tubuh mendapatkan vitamin D3
Meskipun demikian, masih ada manfaat lain dari berjemur yakni tubuh Anda akan memperoleh manfaat berupa vitamin D3 secara cuma-cuma.

Vitamin D3 dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menyerap kalsium dan fosfor yang penting dalam membangun dan menjaga tulang yang kuat. Karena itulah vitamin D3 disebut ‘the sunshine vitamin’ atau vitaminnya matahari.

3. Waktu berjemur yang ideal
Sementara itu, umumnya orang-orang berjemur sebelum melakukan aktivitas lainnya. Namun, waktu yang pas atau efektif untuk berjemur yakni pukul 10.00-11.00. Waktu tersebut diyakini tepat untuk menjemur badan karena tubuh juga membutuhkan ultraviolet B yang muncul pada jam tersebut.

Sementara itu, tubuh tidak membutuhkan ultraviolet A yang muncul pada pukul 06.00-07.00. Diketahui, ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek.

4. Lama berjemur 15-20 menit
Lamanya kita berjemur juga perlu diperhatikan, jangan terlalu sebentar apalagi terlalu lama yang membuat tubuh kekurangan cairan. Disarankan agar Anda berjemur selama 15-20 menit saja.

Hal ini karena pada pukul 10.00-11.00 sinar matahari sudah cukup panas. Semakin banyak permukaan kulit yang terpapar sinar matahari di waktu tersebut, maka semakin baik pula hasilnya. Ketika berjemur, Anda disarankan untuk memakai tabir surya atau sunblock agar kulit tidak terbakar.

5. Tingkatkan imunitas
Ada manfaat lain yang dapat Anda peroleh dengan berjemur yakni dapat meningkatkan imunitas tubuh. Pada pukul 10.00, baiknya Anda berjemur di rumah dan mengenai sinar matahari langsung di permukaan kulit.

Hal ini karena ultraviolet B yang dibawa sinar matahari pada pukul 10.00 akan bekerjasama dengan koleterol yang ada di bawah permukaan kulit membentuk vitamin D3.

Kemudian, vitamin D3 inilah yang menjadi sumber kekebalan tubuh atau imunitas manusia. Tak hanya itu, vitamin D3 juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan penyakit autoimun. ** Baca juga: Selalu Cuci Tangan Pakai Kandungan Alkohol Bisa Bikin Kulit Rusak

Selamat berjemur.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email