oleh

Kesehatan Hewan Qurban di Lebak Bakal Diperiksa

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lebak terus mengantisipasi adanya penyakit menular pada ternak, jelang pelaksanaan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1434 H yang jatuh pada 15 Oktober mendatang.

Caranya adalah dengan mengintensifkan pemeriksaan terhadap hewan qurban di seluruh lapak penjualan ternak yang tersebar di 28 kecamatan se Kabupaten Lebak.

“Kami mengerahkan 15 petugas pemeriksaan kesehatan hewan qurban, terdiri atas tiga dokter dan para medis,” kata Iman Santoso, Kepala Disnak Kabupaten Lebak di Lebak, Kamis (3/10/2013).

Menurutnya, kondisi hewan qurban harus benar-benar sehat, atau tidak mengidap penyakit antraks maupun penyakit menular yang membahayakan. “Pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penularan penyakit pada ternak, terutama hewan dari Jawa Barat sebagai endemik antraks,” terang Iman.

Setiap hewan ternak Qurban yang lolos tes kesehatan, akan diberi tanda berupa kalung pada leher.

Disebutkan, hewan qurban yang diperjualbelikan di Lebak, sebagian dipasok dari Jawa Barat, seperti domba dari Garut, Sukabumi, dan Cianjur.

Sementara itu, Eli (50), penjual domba di Rangkasbitung, mengatakan, selama ini ternak yang dijualnya tidak mengidap penyakit antraks.

Domba yang dipasok dari Garut dan Cianjur sudah memiliki label kesehatan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

“Kami menjamin domba yang didatangkan dari Garut dan Cianjur sehat dan layak dikonsumsi,” ujar Eli.(ant/jus)

Print Friendly, PDF & Email