oleh

Keseharian Buruh Pabrik Sepatu yang Bunuh Diri di Sukamulya

image_pdfimage_print

Kabar6-HTN (45), buruh pabrik alas kaki di yang berlokasi di kawasan industri Jatiuwung, Kota Tangerang dikenal begitu baik dimata teman-teman.

HTN pun diketahui menjadi operator PT Shyang Yao Fung tempat dirinya bekerja. Bahkan temannya tersebut tak menduga meninggal dalam kondisi tragis seperti itu. Terlihat saat ditempat kerja tidak terlihat ada masalah apapun.

“Operator biasa pak. Perasaan kalau di tempat kerja baik-baik aja kaya ngga ada masalah gitu,” ujar teman korban di perusahaan tersebut yang enggan disebutkan namanya kepada kabar6.com, Jumat (1/5/2020).

Meski jarang bertemu saat bekerja karena beda bagian, pria ini mengaku cukup akrab dan sering mengobrol dengan korban.

“Kalau secara intens udah lama ngga ngobrol tapi kalo ketemu ya nyapa doang soalnya kan beda bagian kita ngga tiap hari ketemu,” katanya.

Sebelumnya, Polisi memastikan kematian HTN (45), buruh pabrik alas kaki di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang disebabkan karena bunuh diri. “Murni bunuh diri,” ujar Kapolsek Balaraja Komisaris Feby Heryanto, Jumat (1/5/2020).

**Baca juga: Buruh Bunuh Diri di Sukamulya, ini Penjelasan Polisi.

Feby mengatakan polisi telah melakukan penyelidikan dan olah kejadian perkara setelah mendapat laporan kematian tragis pria itu.

Menurut Feby, HTN nekat melakukan aksi bunuh diri karena masalah ekonomi. HTN diduga menghabisi nyawanya dengan cara memotong urat nadi karena depresi akan di PHK dari tempatnya bekerja.” Baru akan di PHK, sementara istrinya sedang dirawat karena kecelakaan,”kata Feby. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email