oleh

Kesan Airin pada KH Hasyim Muzadi

image_pdfimage_print

KH Hasyim Azhari, kiri kedua semasa hidup.(yud)

Kabar6- ‎Berita duka wafatnya tokoh nasional KH Hasyim Muzadi (72) mengejutkan publik. Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany pun mengaku sangat kehilangan. Ia sedih lantaran tak bisa datang untuk melayat mengantar ke pemakaman.

“Saya mengenal sosok KH Hasyim Muzadi sebagai seseorang yang teguh dalam berpendirian,” katanya dihubungi kabar6.com‎, Jum’at (16/3/2017) malam.

Alharhum yang sempat menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI Joko Widoo juga adalah seorang figur pengayom. Ramah terhadap semua orang dari beragam golongan, tanpa memandang latar belakangnya.

“Banyak pemikiran beliau yang membuka wawasan kita, baik dalam konteks spiritual maupun sosial,” terang Airin.

Ditambah lagi banyak perjuangan ulama mashyur itu, mampu menggugah semangat semua anak bangsa. ‎Airin bilang, kepergian sosok KH Hasyim Muzadi adalah sebuah kehilangan besar bagi semua.

Almarhum pernah beberapa kali bertandang memenuhi undangan acara di Kota Tangsel. Mulai dari acara peringatan hari besar keagamaan ataupun untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar.

Tepat saat KH Hasyim Muzadi tutup usia di Malang, Jawa Timur, dirinya sedang berada di Negeri Paman Sam. Airin yang kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berada di Amerika untuk bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Gutteres. 

“Kesan yang paling mendalam bagi saya adalah, bagaimana beliau selalu memperlakukan orang dengan baik dan bagaimana beliau selalu menunjukkan sikap rendah hati,” ujarnya.

KH Hasyim Muzadi tutup usia Kamis kemarin setelah sempat menjalani perawatan di Malang. Jasad mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itupun turut diantar ribuan orang menuju pemakaman di Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Depok.‎(yud)

Print Friendly, PDF & Email