oleh

Kesal Tak Ada Bawang Saat Makan Malam, Pria di Kenya Bunuh Istri dan 4 Anaknya

image_pdfimage_print

Kabar6-Hanya perkala sepele, seorang pria asal Kenya bernama Paul Murage Njuki (35), membunuh istri dan empat anak kandungnya. Njuki marah karena tidak ada bawang dalam menu makan malam mereka.

Menurut Komandan Polisi sub-county Gichugu Anthony Mbogo, Njuki membunuh istri dan anak-anaknya menggunakan kapak. Lima korban telah diidentifikasi sebagai Millicent Muthoni (38), Nelly Wawira (13), Gifton Bundi (7), Sheromit Wambui (5) dan Clifton Njuk (1).

Menurut keterangan Mbogo, melansir Dailystar, semula Njuki menyerahkan diri ke Polsek Kianyaga atas tuntutan menjual bhang, yaitu pasta yang terbuat dari daun tanaman ganja dan dipenjara selama enam bulan. “Saya terkejut dan memerintahkan petugas saya untuk menyelidikinya. Dia mengejutkan petugas saya dengan mengatakan kepada mereka bahwa dia telah membunuh istri dan empat anak mereka,” terang Mbogo.

Korban pertama dari serangan amukan itu adalah istri Njuki, yang dibunuh menggunakan kapak, sebelum dilanjutkan membunuh anak-anaknya. ** Baca juga: Beroperasi di Jepang pada 25 Desember Mendatang, Bus DMV yang Bisa Berjalan di Aspal dan Rel Kereta Api

“Dia memukul mereka dengan benda tumpul sebelum memotongnya. Dia membawa kami ke tempat dia mengatakan dia menyembunyikan kapak tetapi kami tidak menemukan apa pun karena hujan lebat. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Mbogo.

Semua mayat memiliki luka tusukan parah di kepala ketika ditemukan di tempat tidur mereka oleh polisi yang tiba di di tempat kejadian sekira pukul 22.30 waktu setempat.

Njuki juga diduga telah memperkosa putri sulungnya sebelum mengambil nyawanya. Dia diyakini menyembunyikan kapak yang telah dipakai untuk membunuh di sepanjang tepi sungai di lingkungannya. Menurut Mbogo, tidak ada alasan jelas yang diberikan mengapa Njuki membunuh keluarganya.

Namun menurut warga desa, mereka mendengar pertengkaran karena menu bawang tidak ada dalam makan malam keluarga. Tetangga mengatakan, Njuki menginginkan bawang dalam makanannya, tetapi sang istri bersikeras bahwa dia tidak memilikinya.

Kini Njuki ditahan di kantor polisi Kirinyaga. Sedangkan lima mayat telah dibawa ke kamar mayat rumah sakit Kerugoya, menunggu post mortem.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email