oleh

Kesal Diperlakukan Seperti Penjahat, Billy Bayar Pizza dengan 1.287 Uang Koin

image_pdfimage_print

Kabar6-Sepertinya kekesalan Billy Martin (23) sudah sampai ubun-ubun. Karena itulah pria asal Tamworth, Wales Selatan, Australia, ini membayar tagihan sebuah restoran pizza seharga sekira Rp500 ribu dengan menggunakan 1.287 keping koin.

Usut punya usut, seperti dilansir mirror.co.uk, Billy nekat melakukan hal itu karena merasa restoran tersebut membuatnya ‘terasa seperti seorang kriminal’. Kisah berawal ketika Billy memesan pizza keju dan tomat ukuran medium dan sebotol minuman bersoda.

Menurut Billy, sopir pengantar pizza membawakan pesanannya, tetapi segera pergi sebelum dirinya sempat membayar.

Billy pun berasumsi pesanan secara online itu akan otomatis dibayar dari kartu bank miliknya. Restoran pizza tempat Billy memesan memang mengakui bahwa pegawainya melakukan kesalahan dengan tidak meminta pembayaran langsung.

Keesokan harinya, Billy menerima pesan singkat di ponsel dari restoran pizza, yang menyebutkan bahwa ia berhutang untuk makanan yang dipesan. Billy pun menjelaskan bahwa ia tidak bisa membayar langsung karena tengah menghadiri pemakaman nenek kekasihnya, dan akan membayar setelah dari acara pemakaman.

Kemarahan Billy memuncak marah karena ada enam kali telepon dari restoran pizza selama lebih dari tiga hari. Karena itulah, Billy pun memutuskan untuk menukar uang dengan pecahan koin dua Penny di dekat sebuah tempat permainan bowling.

“Mereka merusak akhir pekanku jadi aku putuskan untuk membayarnya dengan uang 2 penny-an,” kata Billy.

Ditambahkan Billy, semuanya jadi seperti sebuah mimpi buruk dan kekasihnya tidak senang karena sepanjang hari itu ia terus menelepon untuk menjelaskan situasi. Ia mengklaim bahwa petugas restoran pizza bahkan menelepon polisi yang kemudian meneleponnya karena masalah pembayaran itu. ** Baca juga: Maaf, Hanya Ada 1 Jenis Menu yang Dihidangkan Oleh Maskapai Korea Utara

Sementara itu juru bicara restoran pizza bernama Joshua Speers mengatakan bahwa Billy Martin telah bersikap kasar dan agresif. Ditegaskan, kesejahteraan dan keselamatan pekerjanya adalah yang terpenting sehingga diputuskan untuk tidak lagi menerima pesanan apapun dari Billy Martin.

Nah, loh! (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email