Kabar6-Menteri Transportasi Spanyol, Isabel Pardo de Vera, mengundurkan diri atau resign setelah proyek kereta komuter baru yang dirancang ternyata tidak dapat masuk ke terowongan non-standar di wilayah utara Asturias dan Cantabria.
Padahal, proyek komuter baru itu menelan anggaran hampir sekira Rp4,1 triliun. Melansir thesundaily, kesalahan desain kereta tersebut diumumkan awal bulan ini, dan pemerintah Spanyol mengatakan, kesalahan desain diketahui lebih awal dan ini dapat mencegah kerugian finansial yang lebih besar. Selain Menteri Transportasi, kepala operator kereta api Spanyol Renfe, Isaías Táboas, juga mundur.
Renfe memesan kereta pada 2020 lalu, tetapi pabrikan CAF tahun berikutnya menyadari bahwa dimensi yang diberikan untuk kereta tidak akurat dan menghentikan perakitan. ** Baca juga: Pria Asal California Gunakan Lidahnya untuk Melukis
Jaringan kereta api di Spanyol utara dibangun pada abad ke-19 dan memiliki terowongan di bawah lanskap pegunungan yang tidak sesuai dengan dimensi terowongan standar modern. Renfe dan operator infrastruktur Adif membuka penyelidikan bersama untuk mengetahui bagaimana kesalahan itu bisa terjadi.
Awal bulan ini, kementerian transportasi Spanyol memecat seorang manajer Renfe dan kepala teknologi lintasan Adif karena kesalahan tersebut.(ilj/bbs)
