oleh

Kereennn Bingit, Setahun Keluarga ini Ngamen Keliling

image_pdfimage_print

Kabar6-Keluarga Moir asal Wollongong, New South Wales mengemas kehidupan mereka dan pindah ke sebuah mobil caravan di awal tahun 2016 lalu dengan sebuah gagasan memainkan konser orchestra dan mengamen ke seluruh Australia.

Keluarga pemain alat musik petik atau ‘The String Family’, demikian mereka dikenal, saat ini tengah berada di Australia Selatan dan berpartisipasi dalam event Adelaide Fringe Festival, tapi tahun 2016 merupakan tahun mereka bepergian lebih dari 50.000 kilometer dan hidup dari melakukan pertunjukan musik.

Empat orang anggota berbakat ini meninggalkan Illawarra untuk berbagai macam alasan, termasuk ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan satu sama lain, melarikan diri dari semua pekerjaan yang menyita waktu dan melihat kawasan pedesaan.

Pemain cello dan sang ayah, Joel Moir mengatakan sejauh ini perjalanan keluarganya sangat menyenangkan.

“Salah satu yang paling dikenang adalah tampil di Sydney Opera House — saya telah menghadiri banyak sekali konser tapi saya tidak pernah tampil disana secara langsung ataupun berada dibalik panggung,” katanya.

“Begitu juga dengan video-video yang kami lakukan sepanjang perjalanan merupakan rekaman video yang luar biasa dari tempat-tempat yang kami kunjungi.”

Meski mereka tidak bepergian terlalu jauh dari Illawarra karena sejak awal mereka memang tidak bermaksud demikian, rombongan mereka telah berjalan cukup jauh dari jalan utama di negara bagian di sebelah Timur Australia dan menuju ke negara bagian Australia Selatan (SA).

“Kami sangat akrab dengan jalan raya utama dan jalan raya pedalaman di Central New South Wales,” kata Mr Moir.

“Kami telah silang-menyilang antara Brisbane dan Melbourne dan di sepanjang sisi jalan kecil dan keluar barat, akan melalui tempat-tempat seperti Glen Innes dan Wagga Wagga.

“Ini merupakan petualangan nyata dan pembuka mata yang nyata begitu kami melihat luasnya lahan pertanian.”

Keluarga Moir mengamen sepanjang perjalanan mereka berkeliling Australia.

 Menjadi dewasa di jalanan

Bagi anak-anak mereka Heath dan Ashleigh Moir, meninggalkan Kota Wollongong itu berarti meninggalkan teman-teman dan sekolah mereka.

Keluarga Willett yang terdiri dari ibu Tania, ayah Ben dan 4 anak mereka dibawah usia 13 tahun telah berkeliling Australia selama 18 bulan lebih mendatangi setiap negara bagian dan teritory.

 Selama lebih dari 12 bulan mereka telah menjalani pendidikan jarak jauh dan menyelesaikan pekerjaan rumah mereka diatas meja makan di mobil caravan mereka.

“Saya murid kelas 9 dan saya semakin mengenal beberapa guru saya di Pusat Pendidikan Jarak Jauh,” kata Heath.

“Saya sekarang lebih banyak belajar mengatasi tuntutan tugas dan setiap hari harus memotivasi diri selama beberapa jam.”

Ketika ibunya Sarah Moir menyusun rencana perjalanan ini dia sangat menantikan waktu untuk melewatkan waktu lebih banyak bersama anak-anaknya diluar waktu liburan sekolah.

“Kami tentu saja tumbuh menjadi dewasa bersama sebagai keluarga dan tentu saja sesekali ada masalah terkait ruang dan kepribadian, tapi hal itu biasa terjadi didalam keluarga bagaimanapun,” katanya.

Anak-anak terus menerus berubah sehingga sosok dimana kita berangkat memulai perjalanan ini tidak sama lagi dengan sosok mereka sekarang.”

“Saya merasa seperti jauh mengenal mereka lebih baik, tapi tidak ada pilihan lain ketika anda menghabiskan waktu selam 24 jam dengan mereka, 7 hari dalam seminggu.”

Lebih menghargai ruang

Ashleigh berusia 11 tahun ketika dia meninggalkan Kota Wollongong dan dalam waktu dekat akan berusia 13 tahun, sementara kakak laki-lakinya Heath akan berusia 15 tahun ini.

Keluarga Moir saat ini tengah menetap sementara mobil caravan mereka sedang diperbaiki, hal ini memberikan mereka kesempatan untuk merasakan tinggal di ruangan yang lebih luas ketika berada di kabin.

“Saya menikmati tinggal di ruangan yang kecil tapi amat menyenangkan juga tinggal di sebuah rumah kabin karena ada begitu banyak ruang,” ungkap Ashleigh.

“Ada dapur dan juga tempat tidur tingkat.”

“Kita tidak memandang remeh begitu saja soal ruangan sekarang,” kata Heath.

Keluarga Moir, gambar diambil sebelum mereka berangkat memulai perjalanan dari Wollongong dan kini mereka sudah 12 bulan.

 Salah satu bagian dari tantangan gaya hidup berpindah-pindah yang sedang mereka jalani sekarang melibatkan menjaga alatmusik cello dan biola mereka yang berharga dari cuaca ekstrim Australia.

Perubahan suhu yang dramatis dapat merusak kayu dari alat musik mereka, dan baru-baru ini keluarga Moir harus menghadapi sejumlah kondisi yang amat sulit.

“Beberapa pekan lalu kami berkendara dari Illawarra menuju Adelaide lewat Kota Melbourne dan di Albury suhu udara mendapai 45C dan kemudian di Melbourne cuacanya di bawah 20 derajat celcius,” kata Moir.

“Ada juga beberapa waktu dimana perbedaan suhu udara mencapai lebih dari 20C dan alat musik akustik dari kayu tidak menyukainya.”

Mengamen untuk bertahan hidup

Kehidupan tampil dipublik dan memainkan music untuk mendapatkan bayaran merupakan pengalaman yang sangat menarik bagi Heath dan Ashleigh.

Sebagai pemula, ini merupakan cara cepat untuk mendapatkan uang saku.

“Ashleigh senang sekali uang receh dan hal yang paling disukainya adalah menggunakan uang itu untuk membeli permen,” kata Heath.

“Dia tidak suka mengakui hal itu tapi dia punya banyak sekali permen di mobil dan dia memberikan permen-permen itu pada ayah ketika berkendara agar tetap terjaga …tapi dia akan menepi jika dia sudah lelah.”(abc/zoel)

Print Friendly, PDF & Email