oleh

Kerahkan KRI, Begini Teknik Pencarian 7 Nelayan di Selat Sunda

image_pdfimage_print

Kabar6-Pencarian tujuh nelayan yang masih hilang, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan di perairan Selat Sunda. Namun, pencarian di laut memiliki tantangan sulit seperti yang terjadi hari ini, ketinggian gelombang mencapai empat meter.

“Kondisi curawan hingga Hujan. Tinggi gelombang antara dua sampai empat meter,” kata Humas Basarnas Banten, Warsito, melalui pesan singkatnya, Selasa (23/06/2020).

Guna mempercepat pencarian tujuh nelayan hilang yang kapalnya tenggelam pada Kamis, 18 Juni 2020, KRI Lembada dan KTI Bangao ikuti serta dalam misi pencarian tersebut.

“KRI Lembada bergerak dari Dermaga Indah Kiat, Cilegon, akan melaksanakan penyisiran di Pulau Panaitan,” terangnya.

Kemudian RIB 02 Banten, bergerak dari Pokso SAR Gabungan di Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, melakukan penyisiran di garis pantai hingga Tanjung Lesung.

**Baca juga: Cuaca Ekstrim, Banten Diguyur Hujan Disertai Petir.

Selanjutnya RIB 02 Lampung, bergerak dari Dermaga Kota Agung, mengisi bagian sisi timur Belimbing, Lampung.

“(Search and rescue) Sru 5 berkoordinasi dengan nelayan wilayah Sumur (Ujung Kulon) untuk melakukan pencarian di sekitaran Perairan Sumur dan Perairan Panaitan,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email