Kabar6-Dugaan manipulasi jumlah peserta Ujian Nasional (UN) di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Daarul Hadits, di Jalan Raya Pekayon, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, dibantah oleh Kepala Sekolah (Kepsek) setempat, Suryadi. “Tidak ada itu,” ujar Suryadi singkat saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/5/2014).
Sayangnya, meski membantah, Suryadi sendiri mengaku tidak tahu secara rinci berapa jumlah siswa yang mengikuti UN disekolah tersebut. Dia hanya menyebut sekitar 20 orang lebih. “Ya sekitar dua puluh orang lebih lah,” ujarnya.
Begitupun saat ditanya wartawan terkait jumlah seluruh siswa disekolah itu. Suryadi juga mengaku tidak tahu persis.
Sebaliknya, pengakuan berbeda justru disampaikan sejumlah siswa disekolah itu. Bahkan, Dari 20 siswa peserta UN di sekolah tersebut, hanya ada 7 orang siswa kelas 3.
Sedangkan 13 siswa lainnya diindikasi sebagai siswa kelas 1 dan 2, yang memang sengaja dipasang untuk mengikuti UN tersebut.
“Saya disuruh guru untuk ikut UN. Jadi, ya terpaksa saya ikut,” ujar Arifudin, siswa kelas 2 yang ikut dalam UN tersebut.
Hal serupa juga diakui Titan, siswa kelas 2 lainnya. Meski dalam hati kecilnya tidak ingin mengikuti UN tersebut, namun Titan juga tidak berani menolak perintah gurunya. **Baca juga: Siswa Kelas 1 dan 2 Ikut UN SMP di YPI Daarul Hadits?
Menurut Titan, siswa kelas 1 yang disertakan dalam UN itu ada 2 orang. Sedangkan kelas 2 ada 7 orang dan ada 4 orang siswa SD.((mer)
