oleh

Kepala SMA Negeri 3 Tangsel Sebut Kuota PPDB Sudah Habis

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SMA Negeri 3, Aan Sri Analiah menduga bahwa, Saidun, Lurah Benda Baru, Pamulang, Kota Tangerang Selatan mengamuk karena tekanan. Ia melaporkan lurah ke polisi karena menendang meja di ruangan kerjanya hingga makanan dan minuman ringan berantakan.

“Mungkin masyarakatnya atau siapa untuk bisa masuk ke SMA 3, kan PPDB sudah berakhir, sudah daftar ulang juga, nah kemudian kita sampaikan baik-baik. Mungkin karena merasa beliau juga ingin membela rakyatnya, kemudian ingin titipannya diakomodir,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).

Sri menjelaskan, tidak diterimanya 5 orang titipan lurah di SMAN 3 Tangsel karena tidak adanya kuota, dan lengkapnya. Pelajar yang lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pun sudah daftar ulang.

“SMA 3 hanya segini-gini nya, kita tidak mungkin menambah kelas, menambah kuota, menambah kuota juga itu harus mengabulkan dulu ke pemerintah, tambahannya juga kita gak bisa melebihi dari kuota yang ditentukan, kan mengajukan juga harus ada izin dulu, kan kita harus menunggu itu,” paparnya.

Sri menerangkan, kuota di SMA Negeri 3 Tangsel sebanyak 252, dan saat ini daftar ulang sudah selesai. Maka tidak ada lagi pendaftaran yang bisa masuk.

**Baca juga: Kronologis Insiden Tendang Meja Versi Lurah Benda Baru.

“Kalau PPDB belum selesai kan daftar online, gak ada kuotanya, tunggu yang daftar ulang, kalau masih ada ya mungkin ada kemungkinan, tapi tidak ada apa-apa ya,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email