Kabar6-Pemuda Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang mendesak kepala desanya untuk segera membentuk wadah organisasi kepemudaan Karang Taruna desa setempat yang sudah hampir dua tahun kosong.
“Karang Taruna Desa Bojong itu tidak ada kepengurusan dan sampai sekarang belum juga ada itikad baik dari pemerintah desa untuk membentuk organisasi karang taruna ini,” kata Pemuda Desa Bojong Muhammad Firdaus, Kamis (11/7/2019).
Upaya para pemuda supaya segera membentuk kepengurusan sudah dilakukan dirinya bersama sejumlah pemuda lain dengan beraudiensi dengan pihak desa pada hari ini.
Selain kepengurusan Karang Taruna, para pemuda juga menyampaikan persoalan lain yang terjadi didesanya. Seperti soal dugaan adanya pungutan biaya bagi warga yang hendak membuat administrasi kependudukan oleh pihak desa termasuk meminta kepada pihak desa untuk transparan dalam pengelolaan anggaran desa.
“Kami pun meminta kepada pemerintah desa untuk selalu transparan dalam pengelolaan Dana Desa (DD) Maupun Anggaran Dana Desa (ADD),” pintanya.**Baca juga: Belum Terima Salinan Hasil Pemeriksaan, Pemprov Banten Layangkan Surat Ke Bawaslu Banten.
Saat berita ini diturunkan, Pihak Desa Bojong terkait belum dimintai keterangan terkait permintaan pemuda setempat.(Aep)
