oleh

Kendalikan Harga Cabai Pemrov Banten Gunakan “Tinju”

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pertanian Provinsi Banten menggunakan sistem tinju dalam mengendalikan harga cabai di pasaran.

“Ini adalah langkah dalam menanggapi tingginya harga-harga cabai di pasaran yang terjadi dan terus berulang setiap tahunnya,” ujar Kepala Dinas Pertanian Banten Agus Tauchid, Rabu (17/7/2019).

Agus mengatakan dari dua belas bulan yang setiap tahunnya itu, empat bulan merupakan waktu kritis yang harus ditangani Pemerintah Provinsi Banten dalam menjaga stabilitas harga-harga dipasaran.

“Empat bulan kritis itu, antaranya saat bulan Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha dan terakhir jelang tahun baru,” kata Agus.

Menurut Tauchid, meroketnya harga-harga cabai tersebut itu disebabkan oleh ketersedian barang dilapangan yang terus menipis.

Setelah Hari Raya Idul Fitri. Para petani cabai fokus untuk memanen seluruh hasil pertaniannya agar laku dijual.

**Baca juga: Unggah Menu Garuda Tulisan Tangan ke Medsos, Dua Youtuber Diperiksa.

Dan saat ini petani mulai menanam kembali benih cabainya sambil menunggu penen selanjutnya sebelum dijual kembali.

“Semuanya ditumpahkan saat Ramadhan, sementara untuk menunggu hasil panen selanjutnya butuh waktu tiga bulan lagi. Sekarang ini lagi musim tanam,” ujarnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email