oleh

Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Cairan

image_pdfimage_print

Kabar6-Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Sekira 50-70 persen tubuh manusia terdiri dari air, termasuk kulit, jaringan tubuh, sel-sel dan seluruh organ.

Air bisa didapatkan dari asupan makanan dan minuman, yang juga berperan dalam proses pengaturan suhu tubuh, keseimbangan cairan, dan lain-lain. Bahkan, air merupakan komponen penting yang menyusun sel-sel di seluruh tubuh.

Setiap hari tubuh akan kehilangan cairan yang menguap bersama dengan udara saat kita bernapas atau keringat, melalui urine dan tinja yang dikeluarkan tubuh. Apa yang akan terjadi saat tubuh kekurangan cairan?

Kehilangan cairan tubuh dapat terjadi karena berbagai hal misalnya demam, paparan panas, dan olahraga berlebihan. Muntah, diare, dan sering buang air kecil karena infeksi.

Sementara itu, dehidrasi yang berkepanjangan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit sehingga tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal. Pada beberapa kasus, sebagian orang kesulitan untuk mengenali bahwa dirinya mengalami dehidrasi dan membutuhkan asupan air lebih banyak. Dikutip dari beberapa sumber, ini dia tanda tubuh kekurangan cairan:

1. Nyeri kepala & pusing
Nyeri kepala dan pusing seringkali merupakan tanda bahwa tubuh kekurangan cairan. Kurangnya kadar air dalam tubuh menyebabkan berkurangnya jumlah cairan di otak dan dapat memicu nyeri kepala, seperti migrain.

Dehidrasi juga mengurangi aliran oksigen dan darah ke otak. Bila Anda mengalami ini sebelum minum obat pereda nyeri kepala, ada baiknya minum segelas air putih. Bila memang penyebab nyeri kepala yang Anda alami karena kekurangan cairan, rasa tersebut akan segera hilang.

2. Bau mulut & mulut kering
Bau mulut merupakan tanda lain dari tubuh yang kekurangan cairan, yang menyebabkan produksi saliva berkurang. Padahal, saliva mengandung zat-zat yang berfungsi membunuh kuman.

Akibatnya, kuman tumbuh lebih cepat di dalam mulut dan menyebabkan bau mulut. Selain itu, mulut pun menjadi kering karena kurangnya cairan yang melapisi mukosa mulut.

3. Urine berkurang & berwarna pekat
Sebagian besar orang tahu bahwa saat tubuh kekurangan cairan, maka tanda yang paling mudah dikenali adalah urine mengeluarkan warna yang lebih pekat. Pada umumnya orang buang air kecil empat hingga tujuh kali sehari untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Warna urine normalnya adalah kuning terang, sedangkan urine berwarna kecokelatan atau gelap menandakan Anda butuh lebih banyak minum.

4. Konstipasi & gangguan pencernaan
Air membantu melubrikasi sistem pencernaan agar selalu bersih dan gerak usus selalu baik guna mencegah konstipasi. Kekurangan cairan berlebih akibat diare atau muntah dapat mengeraskan kotoran dan menyebabkan konstipasi. Selain itu, kehilangan cairan tubuh dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan rasa nyeri di ulu hati dan gangguan pencernaan lain.

5. Kelaparan
Penahkah Anda merasa tiba-tiba sangat lapar padahal belum tiba waktunya makan? Bila Anda mengalami ini, segeralah minum segelas air sebelum mengambil makanan. Ketika dehidrasi, tubuh dapat mengirimkan sinyal yang salah ke otak sehingga diasumsikan sebagai rasa lapar, padahal tubuh Anda merasa haus.

Keinginan untuk makan makanan asin juga dapat terjadi akibat tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. Konsumsi minuman pengganti elektrolit atau Anda bisa membuatnya dengan mencampur segelas jus lemon dengan satu sendok teh garam. ** Baca juga: Apa yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Anda Dilanda Lapar Tengah Malam?

Sedangkan keinginan terhadap sesuatu yang manis, mungkin dipengaruhi tubuh yang kesulitan memproduksi glikogen. Pada kasus seperti ini, buah-buahan yang manis dan mengandung banyak air seperti semangka dan pepaya mungkin bisa membantu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email