oleh

Kenali Ciri Sindrom Lelah Kronis

image_pdfimage_print

Kabar6-Mungkin Anda pernah merasakan tubuh terasa sangat lelah, dan energi seakan-akan terkuras habis. Bagaimana kondisi itu bisa terjadi, dan apa penyebabnya?

Kondisi yang Anda alami ini disebut sebagai sindrom kelelahan kronis. Gejala utamanya, melansir WebMd, adalah rasa lelah yang tidak tertahankan dan berlangsung minimal selama enam bulan, serta tidak hilang hanya dengan beristirahat. Kelelahan ini juga dirasakan sangat berat sehingga bisa mengganggu pekerjaan atau aktivitas harian.

Kelelahan dan gejala lain yang dijelaskan mungkin dapat dirasakan tiba-tiba atau mungkin berkembang perlahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Gejala sindrom kelelahan kronis adalah mudah lupa, kehilangan daya ingat, kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi. Kemudian nyeri tenggorokan, demam, nyeri kelenjar getah bening di leher atau ketiak. Gejala lain nyeri otot, nyeri sendi tanpa disertai pembengkakan atau kemerahan, nyeri kepala yang berbeda dari nyeri kepala terdahulu yang pernah Anda rasakan.

Selanjutnya adalah tidak merasa segar saat bangun tidur, serta merasa tidak sehat saat melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya.

Karena sindrom ini sangatlah sulit untuk didagnosa, para ahli kesehatan mungkin akan menegakkan berbagai aturan untuk membantu mengenali gejala ini.

Untuk dapat mendiagnosa sindrom kelelahan kronis ini, Anda harus mengalami rasa lelah dan paling tidak empat gejala yang sudah disebutkan tadi, yang dirasakan bersamaan saat Anda mulai merasa kelelahan, dan gejala tersebut harus berlangsung minimal enam bulan.

Tetapi jika Anda memiliki gejala sindrom kelelahan kronik, seperti mudah merasa lelah tanpa alasan yang jelas, Anda tetap harus mendapatkan terapi walaupun belum terjadi selama enam bulan. Sebaliknya dokter tentu memerlukan terapi baru yang lain jika Anda mengalami gejala tersebut lebih dari enam bulan.

Beberapa orang dengan sindrom nyeri kronis mungkin akan mengalami peningkatan denyut jantung dan tekanan darah menurun ketika mereka bangun dari posisi berbaring.

Hal ini sering dideskripsikan sebagai ‘terasa melayang’ atau merasa akan pingsan atau pusing. Kondisi ini disebut orthostatic hypotension. ** Baca juga: Adakah Hubungan Antara Junk Food dan Kesehatan Mental?

Depresi dapat memperburuk gejala yang Anda rasakan. Jangan tunda untuk segera periksakan diri ke dokter.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email