oleh

Kembali Zona Merah, Wali Kota Tangsel Minta Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali masuk dalam zona merah corona virua disease 2019 (Covid-19) dalam data yang dikeluarkan Provinsi Banten tertanggal 30 November 2020. Dalam data dijelaskan Kota Tangsel ada 453 pasien Covid-19 yang masih dirawat, ada 117 meninggal, dan 2.268 pasien Covid-19 sembuh.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menerangkan, dirinya sudah bertanya mengapa Tangsel kembali menjadi zona merah dan dirinya mengetahui bahwa ada penambahan positif dan kematian yang meningkat.

Saat ini, Airin mengatakan, pihaknya masih lakukan tracking penambahan berasal darimana. Dan jika kematian sudah jelas karena orang terpapar Covid-19 telat datang ke Rumah Sakit.

“Karena itu kita sedang dorong dengan di asistensi dari pemerintah pusat untuk melakukan isolasi mandiri yang berkualitas,” ujar Airin kepada wartawan di Puspemkot Tangsel, Selasa (1/12/2020).

Menurut Airin, kepatuhan protokol Covid-19 tidak ada penurunan dan tetap sama. “Saya tanya dinkes sebetulnya trackingnya dapat darimana yang pasti adalah transmisi lokal. Yang paling penting prokes,” ungkapnya.

**Baca juga: Dijanjikan Jadi Artis, Polres Tangsel Ringkus Pencabulan Bocah di Pondok Aren

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel, Tulus Muladiyono menyebut, banyaknya yang peningkatan positif Covid-19 karena adanya cluster keluarga dan pekerja. “Keluarga kan karena ada yang isolasi mandiri. Kalau pekerja karena Tangsel itu rata-rata masyarakat kerja nya pada diluar kota,” tutupnya. (eka)

Print Friendly, PDF & Email