oleh

Kembali PTM Terbatas, Kepala SMPN 15 Tangsel Akui PJJ Alami Kesulitan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ayi Ahmad mengaku senang kembali diadakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Menurutnya, saat melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring dirinya mengakui alami kesulitan, terutama masalah kuota.

“Di PJJ masalah kuota dan kehadiran siswa, diakui lah karena itu ada kendala, tetapi itu tidak SMP 15 terlalu signifikan, hanya memang kendala pasti ada,” ujarnya kepada Kabar6.com di SMPN 15 Kota Tangsel, Pakualam, Senin (7/3/2022).

Diberitakan sebelumnya, sekolah di Kota Tangerang Selatan kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas setelah kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menurun.

Hal itu dilakukan setelah keluarnya Surat Edaran (SE) Nomor: 421/1661 – Disdikbud tentang PTM Terbatas di Kota Tangsel.

Dalam pantauan Kabar6.com di SMP Negeri 15 Kota Tangsel, terlihat para siswa telah bersekolah kembali, dengan tatapan yang ceria.

**Baca juga: Hari Ini Sekolah di Tangsel Kembali Lakukan Tatap Muka

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kepala SMP Negeri 15 Kota Tangsel, Ayi Ahmad mengatakan, pembelajaran dilaksanakan secara PTMT dengan kapasitas 50 persen.

“Kami menyelenggarakan ini mengikuti aturan dari Dindikbud Tangsel dengan mengutamakan protokol kesehatan. Anak setiap hari datang diukur suhunya, kami sudah menyiapkan perlengkapannya,” ujarnya kepada Kabar6.com di Pakualam, Serpong Utara, Senin (7/3/2022).(eka)

Print Friendly, PDF & Email